5 Staf PBB Diculik Kelompok Bersenjata di Yaman Selatan

Penculikan staf PBB ini terjadi ketika kembali ke Aden setelah tugas lapangan

Wakos Reza Gautama
Minggu, 13 Februari 2022 | 14:33 WIB
5 Staf PBB Diculik Kelompok Bersenjata di Yaman Selatan
Ilustrasi situasi keamanan di Yaman. Lima staf PBB diculik di Yaman Selatan. [REUTERS/FAWAZ SALMAN]

SuaraRiau.id - Lima staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diculik di Yaman selatan.

Penculikan staf PBB ini terjadi ketika kembali ke Aden setelah tugas lapangan, demikan menurut pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Sabtu (12/2/2022).

Para staf itu diculik pada Jumat di provinsi Abyan, kata Russell Geekie, juru bicara pejabat tinggi PBB di Yaman.

"PBB berhubungan erat dengan pihak-pihak berwenang untuk memastikan pembebasan mereka," kata Geekie.

Baca Juga:Remaja Putri Magetan Bungkam Ditanya Siapa Bapak dari Bayi yang Dikandungnya, Kasus Penculikan Pelajar Terungkap

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang berbasis di Yaman selatan, sedang bekerja untuk membebaskan staf PBB yang diculik oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal itu , kantor berita resmi pada Sabtu mengutip pernyataan kabinet.

Seorang pejabat di kantor PBB di Aden mengatakan kepada Reuters bahwa empat dari mereka yang ditangkap adalah warga negara Yaman.

Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, yang mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.

Di antara banyak kekuatan yang merongrong stabilitas Yaman adalah kelompok militan Al Qaida dan ISIS yang di masa lalu melakukan serangan termasuk di selatan, yang tahun lalu mengalami protes atas kondisi ekonomi yang memburuk.

Perang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang mengerikan dengan 80% penduduk Yaman bergantung pada bantuan pihak luar. (ANTARA)

Baca Juga:Polisi Akhirnya Bekuk 4 Pelaku Penculikan Pelajar yang Sempat Hebohkan Surabaya, Motifnya Persoalan Utang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini