Kematian Bocah Rayan, Paus Fransiskus hingga Emmanuel Macron Ucap Kesedihan

Kematian Rayan telah mengundang simpati dunia, mulai dari Vatikan hingga klub-klub sepakbola dunia pada Minggu (6/2/2022).

Eko Faizin
Senin, 07 Februari 2022 | 17:01 WIB
Kematian Bocah Rayan, Paus Fransiskus hingga Emmanuel Macron Ucap Kesedihan
Evakuas penyelamatan Rayan bocah Maroko. (twitter @heaven_welcome & twitter @mwv_mystic)

SuaraRiau.id - Meninggalnya sosok Rayan Awram, seorang bocah laki-laki lima tahun yang jatuh ke dalam sebuah sumur dalam di Maroko ternyata menuai perhatian dunia.

Kematian Rayan telah mengundang simpati dunia, mulai dari Vatikan hingga klub-klub sepakbola dunia pada Minggu (6/2/2022).

Kisah upaya penyelamatan berhari-hari yang berakhir dengan kegagalan itu membawa kesedihan bagi rakyat Maroko dan banyak orang di dunia.

Tim penyelamat membawa Rayan Awram, bocah laki-laki berusia 5 tahun, yang terjebak di dalam sebuah sumur selama lima hari, ke sebuah ambulans dalam operasi penyelamatan di dekat Chefchaouen, Maroko utara, 5 Februari 2022. ANTARA/Reuters/Thami Nouas/as
Tim penyelamat membawa Rayan Awram, bocah laki-laki berusia 5 tahun, yang terjebak di dalam sebuah sumur selama lima hari, ke sebuah ambulans dalam operasi penyelamatan di dekat Chefchaouen, Maroko utara, 5 Februari 2022. ANTARA/Reuters/Thami Nouas/as

Rayan jatuh ke dalam sumur itu di Desa Ighran dekat Kota Chefchaouen pada Selasa, dan tubuhnya berhasil diangkat pada Sabtu (5/2/2022) malam, setelah tim penyelamat menggali lubang di dekat sumur dan membuat terowongan untuk menjangkau bocah tersebut.

Banyak petugas penyelamat dan ratusan orang yang berkumpul di sekitar sumur dan berharap kabar baik tak bisa menahan kesedihan mereka saat tahu bahwa bocah Maroko itu telah tiada.

"Saya mendengar orang-orang bersorak kegirangan setelah anak itu ditemukan, berpikir dia masih hidup, tapi kemudian kami tahu tidak demikian. Saya tak pernah sesedih ini," kata seorang warga bernama Noureddine kepada Reuters.

Orang tua Rayan berbicara dengan Stasiun TV Pemerintah Al Oula setelah tubuh putra mereka ditemukan.

"Ini adalah kehendak Tuhan. Saya berterima kasih kepada semua atas bantuannya," kata ibu Rayan, Ouassima Kharchich, dengan suara yang terdengar lirih.

"Terima kasih banyak pada orang-orang dan Pemerintah… yang membantu kami," kata ayah korban, Khalid Awram.

Raja Maroko Mohammed menyampaikan belasungkawa kepada orangtua Rayan lewat panggilan telepon pada Sabtu malam, pihak Istana mengatakan dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini