Namun Simon kembali berhasil ditangkap di Athena, Yunani, pada tahun 2019. Dia tertangkap setelah tiga korbannya melacak menggunakan intel untuk memata-matainya.
Melalui laporan The Times of Israel, Simon Leviev ditahan di Israel setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tindak penipuan.
Baru berjalan lima bulan, ia dibebaskan dari 15 bulan masa tahanannya demi mengurangi populasi narapidana karena merebaknya virus Corona di penjara.
Pada Instagram-nya, Simon Leviev sempat mengunggah foto-fotonya. Bak crazy rich, ia berpose di dalam pesawat jet, menaiki sebuah yacht hingga berkendara dengan mobil mewah. Namun terlihat sejak Oktober 2021, Simon tidak pernah kembali mengunggah foto terbarunya.
Saat ia melakukan wawancara dengan News 13, ia keberatan dengan semua tuduhan penipuan yang diarahkan padanya.
“Saya disalahkan karena berbuat hal-hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya selalu menyukai kehidupan yang enak, saya tidak menampik hal itu,” ucapnya.
Namun saat ditanya apakah Simon mempunyai hubungan dengan keluarga Leviev, Simon menanggapinya dengan santai.
“Saya tidak tahu kalau nama keluarga ini punya hak cipta.” ujar dia.