Menjadi alat promosi sekali pakai
Salah satu hal yang dapat diperjualbelikan dalam non-fungible token adalah foto. Melalui foto, Anda dapat memberikan promosi sekali pakai pada pelanggan bisnis, misalnya dengan kupon, diskon, atau tiket acara berbasis digital. Hal ini tentu akan menimbulkan daya tarik pelanggan terhadap bisnis Anda.
Memberikan customer loyalty program
Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu ingin memprioritaskan para pelanggan. Pelanggan adalah nyawa bagi kelangsungan bisnis Anda. Untuk meningkatkan kepuasan mereka, Anda bisa menggunakan NFT sebagai customer loyalty program. Pelanggan dapat melakukan scanning pada NFT yang telah mereka miliki untuk mengetahui berapa poin yang mereka dapatkan. Ini tentu menjadi hal baru yang asyik.
Baca Juga:Mengapa NFT Ghozali Dihargai Hingga Miliaran Rupiah?
Penggalangan dana untuk kemajuan usaha
Jika ingin memajukan bisnis dengan cara membuka cabang baru, Anda bisa mengadakan penggalangan dana dengan menjual non-fungible token kepada para pelanggan. NFT yang Anda jual nantinya dapat meraup banyak modal yang diperlukan bagi pembukaan cabang tersebut. Selain itu, penggalangan dana ini juga bersifat aman karena data-data perusahaan telah tercatat dalam sistem Blockchain.
Mendukung pemasaran
Sebuah perusahaan atau bisnis sebaiknya memiliki website atau media sosialnya sendiri. Hal itu adalah standar lawas. Tidak menutup kemungkinan, tren akan mengharuskan sebuah usaha untuk memiliki atau memperjualbelikan NFT. Jika bisnis Anda telah memulainya, hal ini akan mendukung pemasaran dari bisnis Anda.
Menciptakan ekosistem berdagang yang aman
Baca Juga:Dari Foto Kucing Oren hingga Data Diri, Warganet Indonesia Jual NFT Unik Ini
Berdagang NFT dalam sistem Blockchain dapat menciptakan ekosistem berdagang yang aman karena tidak memungkinkan adanya fenomena lupa transfer, bukti transfer terselip, gagal transfer, dan sebagainya. Perdagangan yang terjadi dalam sistem Blockchain harus menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance, dan lain-lain.