Kabar penetapan Ayu Thalia jadi tersangka disampaikan kuasa hukum anak Ahok, Ahmad Ramzy.
"Intinya sudah jadi tersangka. Saya dikabarin kemarin," ujar Ramzy, saat dihubungi awak media, Rabu (19/1/2022).
Ayu Thalia [Instagram]
Mengutip MataMata.com, Ramzy juga mengungkapkan bahwa polisi telah mengantongi dua alat bukti untuk menetapkan Ayu Thalia sebagai tersangka. Selengkapnya, dia belum bisa menjelaskan kepada awak media.
"Nanti siang saya ke Polda saya jelaskan," ujar dia.
Sebelumnya, perseteruan Nicholas Sean Purnama dan Ayu Thalia diketahui berawal dari laporan Ayu ke Polsek Penjaringan. Saat itu Ayu Thalia melaporkan Sean Nicholas atas dugaan penganiayaan.
Dalam laporannya, Ayu Thali menyebut dia didorong oleh Sean hingga terjatuh. Akibatnya, dia alami luka lebam.
Tak terima dianggap melakukan penganiayaan, Nicholas Sean melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Jakarta Utara. Dia dilaporkan atas dugaan tindakan pencemaran nama baik dan fitnah.
Selain Heru, diketahui ada 3 nama calon Pj Gubernur DKI, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro
"Tentu sebagaimana Muhammadiyah terbuka untuk semua partai yang telah bersilaturahmi, harapan kami bahwa Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu," kata Haedar.
"Tujuan kita kan memajukan daerah, kalau dalam organisasi saja tidak terpenuhi, saya yakin akan menganggu ke proses pemerintahan itu sendiri," kata Ngatiyana
Dalam perjalanan, mereka mendapat aduan masyarakat melalui Call Center bahwasanya di bawah Flyover Purwosari ada seorang pemuda yang sedang bertransaksi miras.
Topik berita pilihan yang menjadi sorotan pada Sabtu (21/5/2022) kemarin. Ada malaf ngamuk lempar batu hingga peristiwa kecelakaan di jalur Pantura Tuban.
Selama perang yang sudah berlangsung selama beberapa pekan itu, Rusia mengklaim telah menghancurkan persenjataan yang dikirim barat, Amerika dan sekutunya ke Ukraina.
Sebab, dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha nanti, para peternak sapi tidak bisa menyediakan stok dengan skala besar, karena terpaksa harus stop penerimaan sapi dari luar dae
Hal itu disampaikan, menyusul adanya pernyataan Kepala Pusat Penerangan dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada 17 Mei 2022.