SuaraRiau.id - Pergerakan rupiah melemah atas mata uang global. Hal itu dipengaruhi oleh adanya potensi kenaikan suku bunga The Fed.
Dampaknya, dolar AS meradang dan membuat nilai tukar rupiah tumbang ke kisaran Rp14.300 pada perdagangan Jumat, 14 Januari 2022.
Melansir dari wartaekonomi, rupiah terkoreksi -0,50% ke level Rp14.313 per dolar AS. Rupiah turut memerah terhadap dolar Australia (-0,43%), poundsterling (-0,61%), dan euro (-0,65%).
Di Asia, rupiah menjadi mata uang yang paling lemah. Sang Garuda keok melawan yen (-0,79%), dolar Singapura (-0,52%), dolar Hong Kong (-0,49%), yuan (-0,45%), baht (-0,35%), ringgit (-0,15%), dolar Taiwan (-0,14%), dan won (-0,08%).
Baca Juga:Rebound, IHSG Selasa Pagi Dibuka Naik Ke Posisi 6.705
Mata uang regional juga tengah memerah terhadap dolar AS, seperti baht, won, dan yuan. Sementara itu, dolar Hong Kong, yen, dolar Singapura, dan dolar Taiwan menguat terhadap dolar AS.