Harga Lagi Tinggi, Indragiri Hulu Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Pemkab menyediakan 3.000 liter minyak goreng murah kepada masyarakat umum di dua kecamatan di kabupaten itu, Rabu (12/1/2022).

Eko Faizin
Rabu, 12 Januari 2022 | 16:03 WIB
Harga Lagi Tinggi, Indragiri Hulu Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
Ilustrasi harga minyak goreng naik. [Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry]

SuaraRiau.id - Harga minyak goreng di sejumlah daerah termasuk Indragiri Hulu, Riau mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan ini.

Pemkab Indragiri Hulu pun menggelar operasi pasar minyak goreng. Pemkab menyediakan 3.000 liter minyak goreng murah kepada masyarakat umum di dua kecamatan di kabupaten itu, Rabu (12/1/2022).

Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat ekonomi lemah di kala harga minyak goreng meroket.

"Selain masih dalam pandemi Covid-19, juga sebagai bukti kepedulian pemerintah untuk meringankan beban warga," kata Rezita saat mengunjungi kegiatan operasi pasar.

Dikutip dari Antara, dua tempat pelaksanaan kegiatan yakni, Pasar Rakyat Kota Rengat dan Pasar Japura Lirik, masing-masing sediakansebanyak 1.500 liter minyak goreng untuk dijual kepada masyarakat.

Bupati mengatakan pihaknya akan mengusahakan program ini berkelanjutan di sejumlah tempat kecamatan agar bisa dijangkau masyarakat lainnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hulu Hikmat Praja menambahkan, dengan suksesnyakegiatan ini, selanjutnya direncanakan berkelanjutan untuk masyarakat di sejumlah kecamatan lainnya.

"Harga minyak goreng Rp 14 ribu per liternya, setiap warga maksimal hanya boleh membeli 2 liter," ujarnya.

Operasi pasar dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan swasta yakni PT Asian Agri.

Sementara Humas PT Asean Agri Ahmad Taufik mengatakan, program Pemkab Indragiri Hulu sangat positif perlu didukung karena membantu masyarakat dalam situasi sekarang ini.

"Pada dasarnya, ini program yang sangat positif, peduli warga di masa Covid-19," jelas dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini