Menurut dia, untuk memenangkan Prabowo jadi presiden hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menggerakkan rakyat memilih Prabowo sebagai presiden dalam bilik suara saat pilpres berlangsung.
"Namun, menggerakkan hati dan keyakinan rakyat untuk menggunakan waktu hanya beberapa menit tersebut itulah masalah dan kerja keras berbulan-bulan bahkan tahun dari setiap kita yang menginginkan Prabowo menjadi presiden," tuturnya.
Muzani mengatakan, partai pemenang pemilu di Sumut selalu berganti, itu menunjukkan pemilih di wilayah tersebut sangat dinamis. Menurut dia, posisi Gerindra di posisi kedua di Pemilu 2019, sangat potensial menjadi pemenang di Pemilu 2024 dan artinya peluang Prabowo menang sangat besar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu meyakini Gerindra akan bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dalam agenda Rakorda tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono dan Musa Bangun, Ketua DPP Prasetyo Hadi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabam Rajaguguk, Mulyadi, M Husni, dan Didi Mahardika Suprapto putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri. (Antara)
- 1
- 2