SuaraRiau.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto santer disebut bakal maju kembali menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Sosok Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi yang teratas menurut beberapa hasil survei. Diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran mengatakan, Prabowo masih memiliki kesempatan untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Terutama dukungan dari para pemilih pragmatis. Meski demikian, ia juga mengungkapkan bahwa bahwa Prabowo sudah kehilangan pemilih ideologis setelah bergabung menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi.
Andi juga memprediksi, apabila Prabowo maju menjadi Capres 2024, ia akan kesulitan menggaet suara milenial.
Pasalnya, kata dia, kecenderungan pemilih milenial saat ini akan mengharapkan kandidat presiden yang baru.
“Prabowo juga diprediksi sulit mendapat suara milenial yang perilaku politiknya cenderung menginginkan adanya perubahan dan kandidat berwajah baru,” jelas Andi dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Menyinggung soal realitas politik itu, Andi menyarankan Prabowo sebaiknya tidak lagi menyalurkan ambisi politiknya untuk menjadi kandidat Pilpres 2024.
Prabowo, kata dia, lebih ideal jika memilih mengusung kandidat muda yang lebih cerdas dan progresif dalam membawa Indonesia keluar dari kepungan masalah.
“Prabowo sebaiknya istirahat dan menjadi ‘advisor’ yang baik bagi kepemimpinan nasional di masa mendatang,” ungkap dia.