Dudung Sebut Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, Petinggi MUI Buka Suara

Cholil Nafis mempertanyakan pada Jenderal Dudung maksud dari perkataannya soal jangan terlalu dalam pelajari agama.

Eko Faizin
Senin, 06 Desember 2021 | 08:09 WIB
Dudung Sebut Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, Petinggi MUI Buka Suara
Jenderal Dudung Abdurachman. [Youtube]

“Manakala seorang Dudung tak memperdalam soal agama, maka sangat keliru sebab ia merupakan teladan bagi prajuritnya. Dg demikian jangan salahkan dudung, justru yg mengkritisi itu yg harus banyak belajar terhadap Dudung tentang tafsir kalimat dalam bahasa,” tulis yang lainnya.

“Di konfirmasi dulu Pak Kyai takut salah persepsi kalo lihat di tweet @tni_ad itu ada kelanjutan nya,” komentar warganet lain.

Diketahui sebelumnya, perkataan Jenderal Dudung soal jangan terlalu dalam mempelajari agama disampaikan saat KSAD itu mengisi ceramah di sela kunjungan kerja ke Kodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Selasa 23 November lalu.

Dalam ceramahnya Jenderal Dudung didampingi Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil.

Dalam video yang diunggah akun Dispenad, Dudung menyinggung tentang implementasi rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan salat. Dudung pun menyebut tentang ilmana sebagai tingkatan keimanan umat Islam.

“Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama,” ujar Dudung.

Dudung mengatakan, dampak dari terlalu dalam mempelajari agama adalah bisa-bisa terjadi penyimpangan.

“Akhirnya terjadi penyimpangan-penyimpangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kadispen TNI AD, Brigjen Tatang Subarna menjelaskan konteks pernyataan Jenderal Dudung itu adalah terlalu dalam mempelajari agama, tanpa adanya guru atau ustad pembimbing yang ahli dalam ilmunya.

“Itulah maksud yang disampaikan Kasad pada video yang ditayangkan di akun Youtube Dispenad pada saat memberikan kultum usai sholat subuh bersama prajurit Kodam XVIII/Cenderawasih”, ujar Tatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini