SuaraRiau.id - Speedboat Diva Expres tujuan Kuala Tungkal - Pulau Kijang, Kamis (2/12/21) dinihari tadi kecelakaan.
Kapal tersebut memuat 20 penumpang, sebanyak 6 orang diantaranya dilarikan ke RSUD Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Cuaca ekstrim (angin kencang) menjadi penyebab kecelakaan, saat speedboad itu melintas di Perairan Kuala Tengah Provinsi Riau, pukul 02.00 dinihari tersebut.
Dikutip dari Riaulink, Kapolres Tanjabbar AKBP Muharman Arta membenarkan adanya kejadian kecelakaan Speedboat, Kamis dinihari.
Baca Juga:Puluhan Orang Tertipu Investasi Bodong di Riau, Rugi hingga Miliaran
la menyebutkan setidaknya ada sejumlah penumpang harus dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
"Ada sebanyak 20 orang penumpangnya, 6 orang diantaranya dilarikan ke RSUD KH Daud Arif, Kuala Tungkal, untuk menjalani perawatan," kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan 20 nama penumpang Spedboat Diva Expres tujuan Kuala Tungkal Pulau Kijang, Amik, Rusli, Suryadi, Reno, Madiah, H. Mustafa, Firdaus, Suding, Ancha, Sentol, Rendi, Baktiar, Isul, Aco, Amar, Agus, Tamsir, Suradi (Nahkoda), Samsul dan Mawan (Abk).
Dikatakannya, dari 20 orang itu enam orang dibawa ke RSUD KH Daud Arif yakni: Mustofa (38) warga Penunjang, Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh Inhil yang mengalami luka patah kaki sebelah kanan dan robek bagian pelipis.
Kemudian, Reno Julia Utama (27) warga Jalan Pendidikan Desa Pulau Kijang Kecamatan Reteh Inhil yang mengalami luka memar pada bagian kaki dan robek pada bagian pelipis.
Baca Juga:Kasus Pengancaman Wakil Ketua DPRD Riau, 7 Orang Ditetapkan Tersangka
Selanjutnya, Suradi (44) warga Jalan Sunan Giri Pulau Kijang Kecamatan Reteh Inhil yang mengalami luka pada tangan sebelah kanan bengkak.
Korban selanjutnya, Abdul Hamid (46) warga Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang yang mengalami luka robek pada bagian kepala.
Korban ke lima, Ali rusli (28), Penunjang Parit 20 Kecamatan Reteh, Inhil yang mengalami luka memar pada bagian dada.
Terakhir, Madiah (43) Parit 1 Pulau Kijang Kecematan Reteh Inhil yang mengalami luka robek tangan sebelah kiri dan patah tulang hidung.
"Speedboat ini awalnya bertolak dari pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal menuju Pulau Kijang Inhil, pada pukul 02.000 WIB dinihari. Baru pada pukul 02.30 saat melintasi perairan Kuala Tengah, Indragiri Hilir mengalami kecelakaan," ungkapnya.
Muharman mengatakan, speedboat mengalami kecelakaan saat cuaca ekstrem berupa angin ribut, sehingga Speedboat tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak pohon batang pidada tepi sungai.
Akibat kejadian itu, speedboat pecah yang ditumpangi 20 orang dengan 6 orang mengalami luka luka," pungkasnya.