SuaraRiau.id - Cinta Laura baru-baru ini mengungkap alasan mengapa dirinya merasa tak perlu mempublikasikan agama yang dianut.
Hal itu, Cinta Laura sampaikan dalam YouTube Jeda Nulis bersama Habib Husein Jafar. Wanita 28 tahun tersebut membicarakan banyak hal, mulai dari nasionalisme hingga agama.
Pada kesempatan itu, Habib Husein menyinggung soal banyak orang yang meragukan jika Cinta Laura menganut agama Islam.
“Setelah aku diundang Cinta waktu itu ‘Cinta itu emang Muslim’ hampir 80 persen nanya’. Aku jelasin bahwa ‘ya’ tapi pertanyaannya bagaimana Cinta memandang keislaman atau menjalani keislaman Cinta Laura?,” tanya Habib Husein Jafar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Cinta Laura heran menanggapi pertannyan itu. Ia merasa tak ada bentuk spesifik yang menandakan bahwa seseorang adalah Muslim.
“Apa sih bentuk seorang Muslim yang sejati? Apakah mereka punya warna kulit tertentu? Warna rambut tertentu? Pakaian tertentu?,” ucap Cinta Laura.
Artis pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl itu memang memeluk agama Islam. Namun, ia merasa tak perlu mengumbar soal agama yang dianutnya.
“Pertanyaan ini ‘apakah Cinta benar orang Islam?’ aku rasa aku tidak harus berteriak dan bilang ‘aku adalah Muslim’ atau di bio Instagram, aku tidak merasa harus memproklamasikan agama aku, karena aku sangat secure dengan kepercayaan aku,” ujarnya.
Hal tersebut karena menurut Cinta, agama adalah privasi seseorang, yaitu bagaimana hubungannya dengan Tuhan.
“Kalau buat aku menjadi orang yang beragama atau seorang Muslim itu adalah sesuatu yang sangat privasi, lagi lagi itu adalah hubungan aku dengan Tuhan.” ujar dia.
Cinta Laura menceritakan bahwa sejak kecil ia diajarkan bagaimana menjadi seorang Muslim, menjalani ibadah salat hingga puasa.
Namun Cinta Laura tak perlu mengumbar ibadah yang dijalaninya.
“Aku dari kecil aku diajarkan kok bagaimana cara salat dari mamah aku, kalau Bulan Puasa aku berpuasa, saat Idul Fitri salat Ied dan aku melakukan semua hal hal yang diharuskan dalam agama Islam. Tapi lagi lagi aku merasa aku tidak merasa harus mempublikasikan itu,” ungkap Cinta Laura.
Pasalnya kata Cinta, menjadi seorang Muslim bukanlah sebuah pencitraan agar dipandang publik sebagai orang yang baik.
“Karena menurut aku menjadi seorang Muslim bukan sebuah pencitraan. Aku tidak merasa untuk dipandang sebagai orang baik, atau role model yang baik misalnya post Instagram aku harus menunjukkan aku sedang salat, atau aku sedang di dalam masjid,” tegas Cinta Laura.