SuaraRiau.id - Lima pelaku pengedar uang palsu diringkus jajaran Polres Dumai, Riau. Dari tangan pelaku, polisi menyita sebanyak 173 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.
Kelima pelaku berinisial MAZ (29), RP (41), PM (45), RG (29) dan HT (53). Mereka diciduk di kawasan yang berbeda-beda pada Rabu (8/9/2021).
Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid melalui Kasat Reskrim AKP Fajri mengatakan, modus kelima pelaku dalam mengedarkan uang palsu ini dengan belanja ke toko modern dan mendapat kembalian uang asli dari pemiliknya.
"Pengedar uang palsu ini bisa kita ungkap setelah pemilik toko membuka rekaman video CCTV, tampak seorang lelaki dengan gerak mencurigakan belanja dengan uang pecahan seratus ribu palsu," katanya, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga:KPK Ajukan Banding dalam Vonis Eks Wali Kota Dumai, Ini Alasannya
Setelah diselidiki, polisi awalnya pun menangkap pelaku berinisial MAZ di Jalan Tegalega Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan.
Kemudian, meringkus RP di rumah kos Jalan Lumba-lumba Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat. Sedangkan pelaku PM dan RG dan HT berhasil diamankan saat berada di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.
Lima pelaku dugaan tindak pidana memalsukan, menyimpan, mengedarkan dan atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya uang palsu ini menyebabkan pemilik warung di Kelurahan Lubuk Gaung Dumai mengalami kerugian Rp100.000.
Akibat perbuatannya, lima pelaku akan dijerat Pasal 36 Ayat (1), Ayat (2) dan Ayat (3) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara 10 hingga 15 Tahun.
Sejumlah barang bukti lain diamankan, uang tunai Rp50.000 sebanyak 20 lembar, Rp20.000 (29 lembar), Rp10.000 (49 lembar), dan 66 lembar uang tunai Rp5.000.
Baca Juga:Pastikan Bawa Surat Vaksin dan Hasil PCR Jika Masuk Tol Pekanbaru-Dumai
Kemudian, satu laptop warna hitam, satu printer warna hitam, satu kotak tinta warna, satu kotak tinta warna printer sudah dipakai, satu strika, dua cok sambung, empat pisau cutter, tiga lembar kertas manila putih, tiga kertas manila kuning.
Selanjutnya, tiga lembar potongan kertas manila putih, satu potongan kertas manila kuning, satu potongan sampul plastik sudah dicat warna kuning, satu lembar potongan plastik kaca, satu kaleng clear, satu kaleng cat semprot warna kuning, satu penggaris besi 30 cm, satu buah penggaris besi 50 cm, satu gunting warna hitam dan tiga batang pensil. (ANTARA)