SuaraRiau.id - Kebakaran hutan masih terjadi di beberapa wilayah Sumatera. Hal itu tentu saja membuat polusi udara.
Bencana yang disengaja ini seakan tak bisa dibendung. Kebakaran hutan di Sumatera terjadi setiap tahun.
Menyadur dari Riauonline.co.id, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru memantau 68 titik panas diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sumatera, Minggu, (5/9/2021).
"68 titik panas tersebut tersebar di tujuh provinsi," kata Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus, Minggu, (5/9/2021).
Baca Juga:Sambut Liga 2, Semen Padang Gelar Uji Coba Lawan Dua Tim Riau
Lampung menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 27 titik.
Titik panas juga terpantau di Aceh, Jambi, dan Bangka Belitung masing-masing empat titik panas. Sumatera Selatan 12 titik panas.
Kepulaun Riau terpantau tiga titik panas. Sedangkan Provinsi Riau terpantau 14 titik panas.
14 titik panas di Riau tersebar di lima kabupaten. Kabupaten Kuantan Singingi, Kepulaun Meranti, dan Siak masing-masing satu titik panas.
Untuk Kabupaten Pelalawan sembilan titik panas, sedangkan Indragiri Hilir ada dua titik panas.
Baca Juga:Gubernur Riau Syamsuar: Warga Sekarang Antusias Ikut Vaksinasi, Kita Harus Maksimalkan
Suhu Udara di Riau hari ini berada di angka 23.0–34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 50–97 persen. Sementara arah angin berhembus ke arah Timur – Tenggara dengan kecepatan 05 – 30 Km/jam.