SuaraRiau.id - Youtuber Muhammad Kece baru saja ditangkap Bareskrim Polri di Bali pada Selasa (24/8/2021) malam.
Kabar penangkapan tersebut kemudian mendapat reaksi banyak pihak, salah satunya Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab.
Husin Shihab lalu menyinggung nama Ustaz Abdul Somad (UAS).
Husin Shihab lewat cuitannya di Twitter pada Rabu (25/8/2021). Awalnya mengaku yakin bahwa Muhammad Kece pasti akan ditangkap aparat.
“Saya dari awal yakin M Kece pasti ditangkap,” cuit Husin Alwi Shihab dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (25/8/2021).
Ia pun mengapresiasi aparat kepolisian yang menurutnya telah bekerja secara profesional untuk menangkap pihak yang menistakan agama.
“Terima kasih Bareskrim Polri sudah bekerja profesional,” tutur Husin Shihab.
Dalam cuitan lain, selanjutnya Husin Shihab juga menyinggung sejumlah pihak lainnya selain Muhammad Kece yang menurutnya telah merusak citra Islam dan menebar ujaran kebencian.
Husin Shihab menyebut Sugik Nur, Ustaz Maaher, Yahya Waloni dan Jozeph Paul Zhang.
“Sugik Nur sudah keluar, kalau hatespeech lagi, sikat lagi. Maheer sampai meninggal. Yahya Waloni sudah, Kece sudah ditangkap, Paul Zhang terus diuber walau dia kabur cari suaka,” tulisnya.
Selain itu, Husin Shihab juga tampak berharap agar Ustaz Abdul Somad alias UAS juga ikut ditangkap aparat.
“Dul Somad (Ust Abdul Somad), bukti kita masih kurang kuat. Semua demi kerukunan semua,” ungkap dia.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri akhirnya berhasil menangkap YouTuber Muhammad Kece yang tengah sembunyi di sebuah lokasi di Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Bali.
Pria tersebut beberapa hari belakangan menjadi sorotan lantaran diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan bahwa Muhammad Kece ditangkap pada Selasa malam, sekira pukul 19.30 WITA.
Pelaku penista agama itu, kata Rusdi, ditangkap saat tengah sendiri di lokasi persembunyiannya di Bali.
Saat ini, lanjut Rusdi, Muhammad Kece sedang di bawa ke Bareskrim di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dia ditangkap di persembunyiannya, dan sekarang sedang dibawa ke Jakarta ke Bareskrim. Kalau tak ada halangan sore ini dia akan tiba di Bareskrim,” ujar Brigjen Rusdi saat menggelar konferensi pers pada Rabu, 24 Agustus 2021.
Pihaknya mengetahui keberadaan M Kece lewat salah satu video yang diposting oleh penghina Nabi Muhammad SAW tersebut.
Lewat video itu, menurut Rusdi, polisi kemudian melacak lokasi video tersebut diposting dan akhirnya diperoleh informasi bahwa Muhammad Kece berada di Bali.
“Penangkapan intinya dilakukan di salah satu tempat persembunyiannya. Kami akan terus mendalami siapa saja yang membantunya, ataukah selama ini dia sendiri. Kita akan dalami saat dia tiba di Bareskrim. Dia sendiri ketika ditangkap,” terang dia.