Batu nisan mendiang Akidi Tio berwarna abu-abu dan bersebelahan dengan makam istrinya yang bernama Ratna.
Gaya arsitektur makam Akidi Tio sama dengan makam warga Tionghoa pada umumnya, yaitu dibuat dengan ukuran yang cukup besar.
Ia juga yang diminta Heriyanti untuk membuatkan makam Akidi Tio dengan memberikan uang Rp 18 juta.
Adapun sebelum mendiang Akidi Tio meninggal dunia, keluarga memang sudah memesan tanah makam seluas 10 meter x 6 meter tersebut.
“Uangnya Rp 18 juta sudah termasuk izin kubur, tenda, dan material. Pakai besi juga supaya tidak ambles.” ujar Sulaiman.