Penemuan Mayat Tak Utuh di Bibir Pantai Natuna, Tinggal Pinggang dan Paha

Penemuan mayat misterius yang belum diketahui identitas tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bunguran Barat.

Eko Faizin
Kamis, 12 Agustus 2021 | 20:04 WIB
Penemuan Mayat Tak Utuh di Bibir Pantai Natuna, Tinggal Pinggang dan Paha
Ilustrasi penemuan mayat. [ist/Batamnews]

SuaraRiau.id - Penemuan mayat menggegerkan warga sekitar Pulau Sekukup, Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Mayat tersebut ditemukan sudah tak utuh lagi terdampar di bibir pantai. Hal itu disampaikan Komandan Koramil 03/Sedanau, Peltu Raden A Situmorang melalui Babinsa Sedanau Sertu Lambok P Manurung.

"Bagian pinggang keatas sudah tidak ada lagi, yang tersisa hanya bagian pinggang hingga paha," kata Sertu Manurung kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021) malam.

Penemuan mayat tak utuh itu berawal ketika dua orang nelayan asal Desa Selaut, Anton dan Hasbillah pergi ke Pulau Sekukup untuk mencari karet, Minggu (8/8/2021).

Setiba di pulau, keduanya mendapati sesosok mayat yang terdampar tak jauh dari bibir pantai.

Penemuan mayat misterius yang belum diketahui identitas tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bunguran Barat.

Pihak kepolisian pun kemudian langsung mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Sedanau untuk di visum.

Dari hasil visum, identitas mayat tidak bisa dikenali lagi. Mayat tersebut hanya di pastikan berjenis kelamin laki-laki, memakai celana training berwarna biru donker.

"Pihak puskesmas memperkirakan mayat tersebut sudah terapung di laut selamat kurang lebih 3 minggu," sebut Sertu Manurung.

Hingga kini, identitas mayat belum bisa diketahui secara pasti apakah merupakan warga Natuna atau bukan. Sertu Manurung juga tidak bisa memastikan apakah mayat ini ada kaitannya dengan kapal tenggelam.

Sebab menurutnya, tidak ada laporan orang hilang ataupun tenggelam hingga saat ini. Mayat sendiri langsung dimakamkan di pemakaman umum Sedanau setelah menjalani proses visum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak