Pilpres 2024: Puan Maharani Lebih Cocok sama Anies daripada Prabowo, Ini Alasannya

Ketua Umum DPR RI Puan Maharani lebih cocok apabila disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Eko Faizin
Kamis, 12 Agustus 2021 | 09:34 WIB
Pilpres 2024: Puan Maharani Lebih Cocok sama Anies daripada Prabowo, Ini Alasannya
Foto kolase Puan Maharani-Anies Baswedan.

SuaraRiau.id - Pemilihan presiden atau Pilpres 2024 masih lama, namun saat ini sudah muncul nama-nama tokoh yang digadang-gadangkan bakal maju menjadi calon orang nomor satu di Indonesia itu.

Nama-nama yang muncul kebanyakan tokoh lama di partai politik dan pemerintahan. Meskipun banyak disorot lantaran pandemi, sejumlah nama mulai eksis umumkan diri melalui baliho maupun media sosial.

Terkait calon presiden, pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Ketua Umum DPR RI Puan Maharani lebih cocok apabila disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Puan Maharani dan Anies Baswedan dalam sebua momentum pertemuan [Foto: Hops.id]
Puan Maharani dan Anies Baswedan dalam sebua momentum pertemuan [Foto: Hops.id]

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu menyebut bahwa usulan Puan dan Anies akan lebih bepeluang menang daripada Puan dipasangkan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

“Jika kemudian ada usulan Anies-Puan, sekurangnya untuk saat ini itu lebih baik jika dibanding Prabowo-Puan,” kata Dedi dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com pada Rabu (11/8/2021).

Kata dia, apabila Puan dan Prabowo dipasangkan maka potensi kekalahan dalam Pilpres sangat besar.

Lebih lanjut, Dedi menilai nama Prabowo di kalangan publik sudah terlalu sering terdengar dalam kontestasi politik, sehingga publik akan mulai jenuh dan tidak percaya lagi dengan kemenangan yang bisa diperoleh oleh Prabowo.

“Prabowo-Puan memang punya kesulitan tersendiri untuk menang. Kejenuhan publik pada Prabowo bisa saja menjadi pemicu kekalahan, sekaligus belum tumbuhnya kepercayaan publik pada Puan,” ungkapnya.

Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa sebaiknya Prabowo ke depannya menjadi ‘king maker’ atau pemain pemenang yang ada di balik layar.

“Prabowo sudah waktunya dimuliakan menjadi king maker, bukan petarungnya,” pungkas Dedi.

Sebagai informasi, meskipun Pilpres masih terhitung jauh, tetapi beberapa politikus sudah mulai gencar menaikkan elektabilitas namanya di depan publik.

Bahkan, beberapa survei juga mengungkap nama-nama yang cocok untuk berpasangan dan bertarung pada Pilpres 2024 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini