SuaraRiau.id - Dinar Candy baru saja ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran UU Pornografi. Hal tersebut merupakan buntut dirinya menggelar aksi protes PPKM dengan menggunakan bikini dan poster di pinggir jalan.
Video aksinya kemudian viral di media sosial sebelum dihapus. Dinar Candy lalu ditangkap tak lama setelah aksi protes tersebut.
Meski tersangka, dirinya tak ditahan. Dinar Candy mengaku sempat merasa tertekan. Namun, ia menguatkan diri untuk tetap bekerja.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Dinar Candy dijerat UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pornografi dan terancam hukuman 10 tahun penjara atau denda Rp5 miliar atas kasus tersebut.
Dinar Candy kini sudah kembali bekerja meski harus kesulitan untuk fokus, imbas dari kasus yang menjeratnya.
“Ya gimana ya, aku ya harus kerja kalau enggak kerja aku enggak makan. Apalagi Instagram aku beku kan, itu otomatis brand-brand yang aku sedang promokan ya enggak bisa, aku enggak ada penghasilan,” kata Dinar Candy dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (9/8/2021).
Meski kadang melakukan beberapa kesalahan saat syuting, Dinar mengatakan sang sutradara memakluminya, lantaran dia sedang terjerat kasus hukum.
“Mau enggak mau keadaan masih kayak gini, masih stres, kayak dialog-dialog aja salah, cuma untungnya sutradaranya memaklumin karena aku ada masalah. Cuma ya tetap aku harus berjuang mendapatkan uang buat makan aku, keluarga aku, adik-adik aku,” tambahnya.
Tak hanya itu, gara-gara kasus yang menjeratnya ini, Dinar Candy mengaku jadi sangat terganggu saat bekerja. Disjoki seksi itu juga jadi sering melamun dan tidak fokus.
“Ganggu banget, karena kayak akunya disini tapi otak akunya di mana-mana, kayak banyak melamun gitu. Aku sempat ditegur beberapa kali karena melamun terus, karena enggak fokus, Tapi kan kalau aku enggak kerja, aku di rumah aja, terus aku makan gimana,” ujar Dinar.
Di saat dirinya terjerat kasus pornografi ini, Dinar Candy juga mengaku jadi bisa melihat, mana temannya yang benar-benar teman dan mana yang palsu.
“Kalau lagi kayak gini kelihatan ya mana teman, mana teman yang cuma sepik doang. Udah kelihatan sih. Cuma ya udah lah enggak apa-apa,” tutur wanita bernama asli Dinar Miswari itu.
