Nyaris Seabad di Riau, Chevron Resmi Pamit Tinggalkan Blok Rokan

Chevron diketahui mengelola Blok Rokan selama 97 tahun dan menjadikan wilayah itu sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia.

Eko Faizin
Senin, 09 Agustus 2021 | 07:29 WIB
Nyaris Seabad di Riau, Chevron Resmi Pamit Tinggalkan Blok Rokan
Seorang bocah melintas di dekat stasiun pemanas pompa Blok Rokan areal kerja Rantau Bais Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]

SuaraRiau.id - Hampir satu abad mengelola Blok Rokan, PT Chevron Pasific Indonesia (CPI), Minggu (8/8/2021) malam resmi pamit mengakhiri sejarah panjang di lapangan minyak bumi wilayah tersebut.

Dalam konferensi pers virtualnya, Presiden Direktur CPI Albert Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah.

Chevron diketahui mengelola Blok Rokan selama 97 tahun dan menjadikan wilayah itu sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan baik operasional maupun kegiatan yang mendukung masyarakat selama hampir satu abad," kata Albert dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).

Kini, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi mengambil alih pengelolaan tambang minyak bumi tertua di bumi Lancang Kuning tersebut selama 20 tahun ke depan.

Perpindahan itu sesuai dengan amanat yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Menteri ESDM pada tahun 2018.

Lebih lanjut, Albert menyampaikan pesan kepada para pekerja eks-CPI yang sekarang telah menjadi karyawan PHR agar mereka menjaga keahlian, kreatifitas, semangat kemitraan, kolaborasi, kinerja, dan integritas saat bekerja di organisasi baru Pertamina.

"Selalu jadikan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama. Rangkul keberagaman dan jaga semangat inklusi. Saya yakin di manapun rekan-rekan berkarya, kualitas talenta yang dilengkapi dengan nilai-nilai tersebut akan menghasilkan kinerja yang cemerlang," ucap Albert.

Berdasarkan catatan sejarah, Chevron telah ada di Indonesia yang diawali kedatangan empat ahli geologi dari Standard Oil Company of California (Socal) pada 1924.

Pada 1930-an, Socal bekerja sama dengan Texaco yang akhirnya membentuk Caltex yang menjadi cikal bakal perusahaan Chevron Pasific Indonesia.

News

Terkini

Berikut ini jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Jumat (24/3/2023):

Lifestyle | 15:12 WIB

Pada video viral itu, tampak seorang ibu-ibu yang tengah berusaha menangkap seekor ular piton besar di selokan.

Lifestyle | 15:04 WIB

Beberapa petasan meledak di teras sebuah ruko yang berada di tepi jalan, sebagian meledak di tengah jalan.

Lifestyle | 12:10 WIB

Setiap wilayah di seluruh Indonesia memiliki jadwal imsakiyah dan buka puasa yang berbeda.

Lifestyle | 02:40 WIB

Pria berambut panjang dan berkumis khas ini ternyata berasal dari Pekanbaru.

Lifestyle | 17:52 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 15:15 WIB

Matt Heafy dibantu oleh seorang pelayan warung padang untuk menata satu per satu sejumlah piring hidangan di tangan kirinya.

Lifestyle | 12:37 WIB

Salah satunya menyantap makanan suguhan ketika bertamu di rumah penganut agama lain.

Lifestyle | 07:55 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 02:35 WIB

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Edy Natar Nasution mengaku telah mengingatkan langsung SF Hariyanto agar segera melakukan klarifikasi.

News | 13:35 WIB

Farhan menjelaskan, pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

News | 08:13 WIB

Tas-tas tersebut dibeli dengan harga Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.

News | 09:20 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB
Tampilkan lebih banyak