SuaraRiau.id - Polemik orangtua Ayu Ting Ting yang mendatangi rumah penghina cucunya di Bojonegoro, Jawa Timur hingga kini belum reda.
Bahkan muncul petisi blacklist Ayu Ting Ting di Change.org yang sudah mencapai lebih 50 ribu tanda tangan.
Petisi bertajuk ‘Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian’ yang dibuat Putri Maharani untuk memasukkan Ayu Ting Ting dalam blacklist stasiun televisi itu, kini menjadi sorotan publik dan marak diwartakan media massa.
![Petisi dukung Ayu Ting Ting di Change.org. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/06/77205-petisi-dukung-ayu-ting-ting.jpg)
Namun, kini muncul lagi petisi tandingan yang dibuat Rusman Agnes yang sekaligus ditujukan kepada Komisi Perlindungan Anak sekitar dua hari lalu dengan tajuk ‘Dukung Ayu Ting Ting’ di Change.
“Dengan 100 tanda tangan, petisi ini akan lebih mungkin ditampilkan di halaman rekomendasi!” tulis petisi tersebut dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Pembuat petisi kemudian menulis sebagai berikut:
“Ayu Ting Ting sudah bertahun-tahun dibully oleh oknum yang berinisial KD, dengan bullyan yang tidak wajar dan sudah menyangkut anak dan keluarga korban,” tulis Rusman.
Ia melanjutkan, korban melaporkan ke pihak berwajib dan sudah ditindak lanjuti polisi setempat dan melalui jalur hukum. Akan tetapi, korban dikatakan tidak punya hati karena sudah melabrak dan memepermalukan si pembully tersebut dengan cara membawa aparat negara ke lokasi si pembully.
Tetapi KD, imbuh tulisan Rusman, lagi kerja di luar negeri (Singapura), yang ada cuma ibu, ayah, dan adik si pembully.
“Para netizen Indonesia mengecam perbuatan keluarga korban, katanya tidak punya hati. Jadi korban di bulliy dan dibuatkan petisi boikot dari dunia entertainment,” ujar dia.
Rusman dalam tulisannya menambahkan, para netizen itu juga membenarkan perilaku pembullyan yang jelas sudah melanggar UU ITE.
“Sampai sekarang keluarga korban terus dibully netizen Indonesia, dikatain orang kaya baru dan lont*. Anaknya dikatain hal yang sama. Ini kan kasusnya ibu membela sang anak yang nantinya akan berdampak di masa depan,” imbuh Rusman.
Jadi, lanjut Rusman dalam tulisannya, pembullyan harus ditindak tegas dan diberi efek jera agar tidak terjadi lagi hal hal yang serupa, yang bisa membuat masa depan bangsa kita hancur.
“Buat si pembully, tolong jangan terlalu frontal dalam berkomentar di sosmed. Terima kasih,” tutup Rusman Agnes.
Menyusul petisi Dukung Ayu Ting Ting tersebut, netizen pun beramai-ramai mengomentari dan rata-rata mengemukakan dukungannya untuk pedangdut sohor Indonesia itu.
- 1
- 2