SuaraRiau.id - Nurul Akmal, seorang atlet angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 belakangan viral di media sosial. Ia diketahui mendapat bernada body shaming saat dia dan rombongan atlet tiba di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Dalam rekaman tersebut memperlihatkan momen Nurul Akmal dipanggil untuk berpose di depan para juru foto.
Dan pada menit ke-13 ada yang berteriak ke arah Nurul dengan komentar body shaming.
Warganet sontak meradang mendengar teriakan body shaming yang terekam dalam video yang beredar di Twitter tersebut.
Dalam video terdengar teriakan berbunyi “Yang paling kurus”.
Sontak warganet meradang mendengar ocehan bernada body shaming tersebut. Salah satu cuitan yang viral adalah dari akun Twitter @picture_play. Akun Twitter @picture_play menyayangkan aksi orang yang berteriak kepada Nurul Akmal, atlet yang sudah mengharumkan nama Indonesia.
“Kemungkinan besar kek “Aelah becanda doang itu ah”. Kak Amel itu atlet angkat besi yang berkompetisi ngangkat beban beratus kilo untuk menang membawa nama bangsa. She’s been training for years for that. Lalu Lu Komen kek gitu ke dia? Either Ur brain/Ur heart/both are not working,” lanjutnya.
Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, hingga Kamis (5/8/2021) postingan dari akun @picture_play tersebut sudah ditonton lebih dari 17,7 ribu views, mendapat 586 Likes dan 340 Retweets.
Warganet yang berkomentar ikut memberikan dukungan untuk Nurul Akmal yang disebut mengalami body shaming.
Menanggapi ungkapan body shaming tersebut, Nurul Akmal mengatakan bahwa ucapan yang disebut hanya sebuah candaan.
“Mohon maaf yang begitu kenapa harus di up? Mungkin bercanda,” ujar Nurul Akmal.
Atlet kelahiran tahun 1993 ini tidak mau ambil pusing dengan berita yang beredar di media sosial, tentang perlakuan body shamming tersebut.
“Nurul nggak papa. Jangan jadi masalah yang begituan. Amel santai aja. Bercanda kan biasa gitu,” kata Amel sapaan akrabnya.
Nurul Akmal pun mengaku dirinya juga mendengar secara langsung ucapan yang disebut netizen sebagai body shaming tersebut. Namun dia pada saat itu cuek saja.
“Iya dengar, mungkin candaan itu,” katanya lagi menegaskan bahwa dirinya hanya menganggap ucapan body shaming tersebut sebagai candaan.
Amel memilih untuk fokus berlatih pada pertandingan yang akan datang. Dia pun tak mau menanggapi komentar negatif yang ia terima.
“Amel mau lebih fokus latihan lagi. Di depan ada PON Papua dan masih ada SEA GAMES. Kalau candaan gitu biasa aja nggak papa. Yang penting kita tetap berbuat baik,” kata dia.