Risma Kerap Marah-marah di Depan Kamera, Pakar Politik Ungkap Hal Ini

Wasisto menilai gaya marah-marah yang kerap diperlihatkan Risma memang sudah melekat pada dirinya.

Eko Faizin
Kamis, 29 Juli 2021 | 16:05 WIB
Risma Kerap Marah-marah di Depan Kamera, Pakar Politik Ungkap Hal Ini
Menteri Sosial Tri Rismaharini. [Dok.Antara]

Seperti publik ketahui, beliau adalah warga Jawa Timur, yang juga terbiasa ngomong agak keras.

“Dia memang kental emak-emak, bicara apa adanya, adalah bagian dari kesehariannya, hanya saja kadang ada sejumlah orang tak menerima dengan itu. Padahal selama ini Risma sekaligus mendobrak sekat-sekat birokrasi yang kurang peka kalau cuma ditegur secara halus.” tuturnya.

“Dia memang kental keras, mewakili kultur arek, apa adanya, sikap spontan,” sambung Wasisto.

Meski begitu, aksi marah-marah Risma juga tak selamanya positif. Wasisto menilai beliau juga harusnya memahami pentingnya proses komunikasi dua arah.

Apalagi marah-marahnya selalu dilakukan saat kamera jurnalis tengah menyorotnya.

Walau selama ini tujuannya hanya untuk mengkoreksi birokrat yang tak becus, tetapi kalau itu terus dilakukan, bakal negatif.

Sebab ada baiknya teguran dilakukan lebih dulu di belakang kamera. Artinya, dia tidak mempermalukan banyak anggotanya di depan umum.

Sebaliknya, kalau komunikasi frontal terus dilakukan, publik lama-lama membaca beliau hanya sebagai pemimpin yang ingin permalukan anggotanya saja dan menggiring publik untuk berasumsi kalau itu sekadar pencitraan belaka.

Padahal kalau ditelusuri, kans Risma di kontestasi Pilpres sendiri terbilang kecil, dan dia yakin sikap marah itu dilakukan oleh Risma tanpa memperhitungkan aspek politik.

“Tapi kalau keseringan, seolah-olah publik malah membaca kalau dia yang malah melempar tanggung jawab ke anak buah. Dan seperti kita tahu, komunikasi yang dibangun Risma ini memang reflektif.” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini