Cerita Pembuat Peti Mati Jenazah Covid-19 di Batam Banjir Orderan

Menurutnya, peti mati yang berukuran 60 x 2 Meter tersebut ia cetak bersama 3 karyawannya.

Eko Faizin
Rabu, 28 Juli 2021 | 09:26 WIB
Cerita Pembuat Peti Mati Jenazah Covid-19 di Batam Banjir Orderan
Pengrajin peti mati banjir pesanan di tengah lonjakan kasus Covid-19. [Foto:Reza/Batamnews]

SuaraRiau.id - Meningkatnya kematian akibat Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuat pengrajin peti mati di daerah tersebut kebanjiran order.

Anto, salah seorang pengrajin peti mati khusus jenazah Covid-10 mengakui kalau pesanan peti mati meningkat akhir-akhir ini.

"Semenjak bulan puasa ke 25, pesanan kita meningkat," kata dia dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Kata Anto, jika sebelumnya pesanan peti hanya 2 peti dalam sebulan, maka pada puasa atau Ramadan hari ke 25 lalu meningkat menjadi 8 peti dalam sehari.

Menurutnya, peti mati yang berukuran 60 x 2 Meter tersebut ia cetak bersama 3 karyawannya.

Peti mati tersebut lalu dikirim ke sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Batam.

"Tempat saya satu-satunya pembuat peti khusus jenazah Covid-19," kata Anto.

Pria yang akrab disapa Mas Gondrong tersebut memulai bisnisnya sejak awal masuknya Pandemi Covid-19 di Kota Batam.

Proses pembuatannya pun juga harus lebih teliti karena harus sesuai dengan protokol kesehatan tanpa adanya celah sama sekali.

Sementara itu, untuk harga peti mati yang ia kerjakan di bandrol dengan harga Rp 750 ribu per peti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini