Saling Cinta, sang Dukun Babak Belur usai Pulangkan Mahasiswi KKN ke Ortu

dukun lelaki yang diketahui berinisial C dihajar pihak keluarga.

Eko Faizin
Senin, 26 Juli 2021 | 10:45 WIB
Saling Cinta, sang Dukun Babak Belur usai Pulangkan Mahasiswi KKN ke Ortu
Sosok mahasisiwi yang diduga dilarikan dukun di Pesisir Selatan. [Dok.Covesia.com]

SuaraRiau.id - Ramai kabar seorang dukun melarikan mahasiswi KKN di Padang Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu masih menjadi sorotan daerah setempat.

Tak hanya itu, video klarifikasi dari mahasiswi tersebut pun viral. Si mahasiswi berinisial VN itu di media sosial mengungkapkan bahwa hubungan dirinya dengan lelaki yang disebut dukun itu adalah saling cinta.

Kekinian, lelaki yang disebut dukun mengantarkan VN pulang ke orangtuanya. Namun, dukun lelaki yang diketahui berinisial C dihajar pihak keluarga.

Menurut informasi, peristiwa pemukulan yang dilakukan pihak keluarga VN tersebut terjadi pada Minggu (25/7/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

“Candra dihajar oleh pihak keluarga VN berkali-kali saat sampai di halaman rumah Veni,”kata warga yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, menurut Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo terkait peristiwa penganiayaan tersebut, sekarang pihaknya masih melakukan klarifikasi dan keterangan korban, saksi dan pihak keluarga VN.

Seorang pria yang disebut-sebut sebagai dukun menjadi bulan-bulanan orang tua mahasiswi KKN UNP bernama Veni, Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. [Covesia]
Seorang pria yang disebut-sebut sebagai dukun menjadi bulan-bulanan orang tua mahasiswi KKN UNP berinisial VN Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 01.30 WIB. [Covesia]

“Kita sedang menyelidiki awal yaitu meminta klarifikasi kepada pihak keluarga, korban dan saksi-saksi saat kejadian,” jelasnya dilansir dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Minggu (25/7/2021).

Menurut Kapolres, apapun hasil klarifikasi dan penyelidikan pihaknya terhadap semua sanksi-saksi, maka akan diproses sesuai Undang-Undang dan hukum yang berlaku.

“Baik itu pihak keluarga maupun korban pemukulan. Apa hasil temuannya di lapangan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui, kabar seorang mahasiswi KKN UNP di Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan diduga dilarikan seorang dukun.

Namun belakangan, sang mahasiswi VN membuat video klarifikasi yang diunggah di akun media sosial Tik Tok dengan durasi selama 1.28 detik

Dalam video itu terlihat sosok VN mengklarifikasi. Ia menyatakan bahwa kabar yang mennyatakan dirinya hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis adalah bohong.

VN mengungkapkan bahwa kepergiannya dari rumah bersama laki-laki yang disebut seorang dukun tersebut, merupakan kehendaknya sendiri.

“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri, dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri,” kata VN dalam video.

VN juga menjelaskan dalam videonya itu, bahwa selama ini dirinya sudah sering bertemu dengan laki-laki tersebut diluar tanpa diketahui orang lain.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menikah pada 14 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 WIB di Kayu Aro Kerinci.

“Kami memang saling sayang. Allhamdulillah, 14 Juli 2021 jam 10 malam melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci,”ucapnya.

Selanjutnya VN kembali menegaskan, bahwa hal yang dilakukan dirinya bersama laki-laki itu dalam keadaan sadar tanpa ada pengaruh atau paksaan apapun.

“Sumpah atas nama Allah diantara kami berdua dalam fikiran sadar tanpa ada pengaruh dan paksaan apapun. Karena, pernikahan ini telah kami rencanakan berdua,” terang dia.

Diujung-ujung video, VN kembali menegaskan bahwa dirinya lari bersama sang laki-laki itu, karena mereka saling sayang bukan karena hipnotis.

“Terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Sumbar yang telah menghawatirkan saya. Dan saya mintak maaf,” tutup VN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak