SuaraRiau.id - Kabar soal desakan mundur yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat reaksi dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Ngabalin mengungkapkan bahawa pihak-pihak yang mendorong Jokowi mundur sebagai manusia peradaban rendah dan cacat intelektual.
Ngabalin bahkan sampai menyebut pihak-pihak itu dengan menyamakan dengan binatang yang selalu membuat gaduh.
“Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah, WN kelas kambing,” katanya melalu akun twitter AliNgabalinNew dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Minggu 11 Juli 2021.
Ngabalin menegaskan bahwa pihak-pihak tersebut telah melemparkan isu provokatif di tengah upaya menangani pandemi.
“Setiap saat membual di ruang publik memprovokasi massa untuk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pada PPKM Darurat,” kata Ngabalin.
“Sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian mghalalkan segala cara,” sambung dia.
Bersama cuitannya, Ngabalin membagikan sebuah tanggapan layar berita terkait dirinya.
Dalam artikel itu, Ngabalin juga bereaksi keras atas desakan agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, ia memang menyebut bahwa orang-orang yang meminta Jokowi mundur adalah sampah demokrasi.
“Sampah-sampah Demokrasi minta JOKOWI MUNDUR. Banyak yang sakit karena selain tidak ikhlas juga karen lukanya SANGAT DALAM. Hasad=dengki adalah perilaku yang mrusak amal dan memperpendek usia,” katanya.
“Hati hati jalanya licin, kalau terjatuh patah tangan. Barang siapa selalu ngibulin, serbet Ngabalin akan turun tangan,” pesan Ngabalin menyertakan sebuah pantun berbunyi.