SuaraRiau.id - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi soal wacana Presiden Jokowi 3 periode yang sedang banyak diperbincangkan.
Isu Jokowi tiga periode diketahui getol di-booming-kan relawan JokPro 2024 yang diinisiasi Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.
Namun, menurut Ali Ngabalin, wacana tersebut hanya membuang-buang waktu.
Mochtar Ngabalin mengungkapkan, sikap presiden terkait rumor Jokowi tiga periode sudah sangat jelas bahwa Jokowi tak tertarik untuk mencalonkan diri kembali menjadi orang nomor satu di republik ini.
Bahkan hal itu sudah disampaikan lebih dari dua kali ke muka publik.
Bagi Ali Ngabalin, Jokowi saat ini sedang fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19 dengan varian baru.
“Soal tiga periode sudah selesai, siapa yang mau teriak? Sudah kelar itu. Kita harus fokus. Presiden sudah bilang soal sikap dan pandangannya sudah jelas. Jadi jangan ada yang bikin gaduh di ruang publik,” tegas Ngabalin di wawancara daring dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Rabu (23/6/2021).
Ia lantas mengungkapkan bahwa konstitusi sudah jelas dan terang benderang menyebut kalau masa waktu presiden hanya berlaku selama dua periode.
Presiden Jokowi sendiri, katanya, pasti bakal tunduk pada kosntitusi dan ketentuan hukum yang berlaku.
“Sudah selesai, sudah jelas Pasal 7, sehingga anjing menggongong kafilah berlalu. Seperti apa yang dibilang presiden, dia pasti tunduk dan patuh pada ketentuan yang ada,” ujarnya.
Ngabalin kemudian menggambarkan bagaimana wacana Jokowi tiga periode hanya akan buang-buang waktu. Pasalnya, hal itu tidak bakal ditempuh Presiden asal Solo tersebut.
“Kita tak boleh habiskan banyak waktu untuk bicarakan saat ini, hanya buang-buang waktu,” tutupnya.