Bacaan Latin Doa Qunut Lengkap dengan Terjemahan

Seorang imam, pada saat membaca doa qunut, dianjurkan mengeraskan suaranya dan makmum mengamininya.

Eko Faizin
Kamis, 08 Juli 2021 | 15:08 WIB
Bacaan Latin Doa Qunut Lengkap dengan Terjemahan
Ilustrasi salat subuh. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Qunut termasuk amalan yang disunahkan dalam ibadah salat. Diketahui, terdapat 3 jenis qunut yang disunahkan, yaitu qunut subuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, dan qunut nazilah.

Membaca doa qunut subuh memiliki beragam keutamaan. Doa qunut diyakini dapat melindungi umat muslim dari bahaya, termasuk bahaya akan wabah penyakit.

Seorang imam, pada saat membaca doa qunut, dianjurkan mengeraskan suaranya dan makmum mengamininya.

Berikut ini merupakan doa qunut yang dibaca saat sedang salat sendiri:

Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik.

Wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Arti doa qunut
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, saat salat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini