Cheng mengatakan pada sang Imam bahwa Tuhan memang memberinya tanda besar dan tidak seharusnya ia melupakan hal itu.
Lalu sang Imam mengatakan bahwa Cheng benar. Tuhan memberinya tanda, bahkan sebuah pertanda besar.
Kemudian sang Imam memberitahukan bahwa Cheng harus menghafalkan dua kalimat syahadat yang ia tuliskan di sebuah kertas.
Setelah melafalkan kalimat syahadat, Cheng pun merasa seperti cahaya terang memenuhi tokonya.
Nah, sejak menjadi seorang Muslim, sang Imam pun selalu datang untuk mengajari Cheng tentang Islam, termasuk menunjukkan bagaimana cara berdoa dan membaca Al-Qur’an.
“Imam datang setiap hari untuk mengajari saya tentang Islam. Dia menunjukkan kepada saya bagaimana berdoa dan cara membaca Qur’an dan juga ikut salat di Masjid Agung. Itu adalah salah satu hal terindah dalam hidup saya. Alhamdulillah,” tutur Muhammad Cheng.