Utang Indonesia Capai Rp 6.418 Triliun, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Menurutnya pandemi Covid-19 membuat ekonomi negara menjadi sulit.

Eko Faizin
Jum'at, 25 Juni 2021 | 08:54 WIB
Utang Indonesia Capai Rp 6.418 Triliun, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sementara itu, terpisah, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini memprediksi, dengan dinamika yang terjadi sekarang, besar kemungkinan Presiden Jokowi akan mewariskan utang sebesar Rp 10 ribu triliun lebih ke presiden berikutnya.

Didik mencatat, utang yang menjadi tanggungan pemerintah bukan hanya di APBN sebesar Rp6.527 triliun, tetapi juga utang BUMN sebesar Rp2.143 triliun.

Utang BUMN keuangan sebesar Rp1.053,18 triliun dan BUMN nonkeuangan sebesar Rp1.089,96 triliun.

“Jadi total utang pemerintah pada masa Presiden Joko Widodo sekarang sebesar Rp 8.670 triliun,” tuturnya.

Selain itu, kata Didik, BUMN juga diminta dan dibebani tugas untuk pembangunan infrastruktur. Sementara, seandainya gagal bayar atau bangkrut, maka harus ditanggung APBN, sehingga menjadi bagian dari utang pemerintah.

“Warisan utang Presiden Jokowi kepada presiden berikutnya bisa lebih dari Rp 10.000 triliun,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini