SuaraRiau.id - Sejumlah tokoh calon presiden atau Capres 2024 mulai bermunculan meski pemilihan presiden masih terhitung lama.
Dari nama-nama tokoh yang digadang-gadangkan bakal maju Pilpres 2024, kebanyakan adalah 'orang lama' dalam dunia politik. Bahkan ada yang sudah pernah menjajal di pilpres sebelumnya.
Di antara sosok yang bakal maju di pilpres mendatang adalah petinggi Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, kali ini ia disebut bakal dipasangkan dengan Puan Maharani.
Menurut pengamat politik Igor Dirgantara, duet Prabowo Subianto - Puan Maharani dinilai paling mungkin diwujudkan jika Partai Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
"Prabowo-Puan. Pasangan ini paling mungkin diwujudkan dan dinilai cocok karena faktor usia (tua-muda), jenis kelamin (pria-wanita), serta latar belakang militer-sipil," ujar Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) itu kepada Antara, Kamis (10/6/2021).
Namun, lanjut dia, dari duet tersebut belum bisa diprediksi mengenai siapa yang menjadi capres maupun cawapres.
Karena masing-masing punya kelebihan tersendiri untuk ditempatkan sebagai capres.
"Salah satu kendala dari pasangan ini adalah pandangan bahwa PDIP sebagai parpol pemenang pemilu dengan 128 kursi di parlemen, apa mau memposisikan kandidatnya di posisi RI-2? Jawabannya tentu bisa mengingat elektabilitas Prabowo yang jauh lebih tinggi, begitu juga dengan pengalamannya," ujarnya.
Menurut dia, bisa saja nanti dilakukan redefinisi ulang Perjanjian Batu Tulis.
Dia menjelaskan jika Batu Tulis 2009 (jilid I) ada klausul bahwa Prabowo sebagai cawapres Megawati akan didukung oleh PDIP maju sebagai Capres 2014. Namun, hal itu akhirnya batal karena akhirnya PDIP mencalonkan Joko Widodo.
"Maka kebalikannya, Batu Tulis 2024 (jilid II) juga bisa dibuat klausul bahwa jika Puan Maharani menjadi cawapres Prabowo di 2024, maka Gerindra gantian mendukung pencalonan Puan Maharani sebagai capres pada tahun 2029 berikutnya," tuturnya.
Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Arip Nurahman mengatakan, jika nantinya Prabowo jadi capres, maka Puan adalah pasangan duet yang ideal karena memiliki berbagai pengalaman di tingkat nasional.
"Jika Pak Prabowo disiapkan jadi Capres maka Mbak Puan adalah pasangan yang pas untuk mendampingi sebagai Cawapresnya, usia Mbak Puan relatif muda namun sarat dengan pengalaman," tutur Arip.
Puan dinilai punya pengalaman keberhasilan sebagai Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan saat ini menjabat Ketua DPR RI.
"Jadi, walaupun berusia relatif muda namun sarat pengalaman eksekutif maupun legislatif," lanjut Arip.
Ia pun menambahkan, tidak banyak tokoh nasional yang memiliki pengalaman lengkap di level nasional seperti Puan Maharani.
"Apalagi menjadi Ketua DPR RI, harus memiliki kemampuan dan seni memimpin yang tinggi dan kami melihat Mbak Puan selalu terasa kehadirannya setiap saat sebagai pimpinan DPR RI," ungkap dia. (Antara)