Gus Miftah Disentil Gegara Bacaan Kitab Belepotan, Netizen Bawa-bawa NU

Sementara di satu sisi Gus Umar mendapati bacaan Gus Miftah belepotan serta tak sesuai dengan kaidah Nahwu Shorof.

Eko Faizin
Selasa, 08 Juni 2021 | 14:45 WIB
Gus Miftah Disentil Gegara Bacaan Kitab Belepotan, Netizen Bawa-bawa NU
Gus Miftah. [Instagram/@gusmiftah]

SuaraRiau.id - Gus Miftah baru-baru ini menjadi sorotan salah satu tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar.

Gus Umar mengkritik Gus Miftah lantaran bacaan Alqurannya yang dinilai masih belum lancar alias belepotan.

Hal tersebut dinilai tak sejalan dengan sosok Gus Miftah yang seolah diagungkan banyak jamaah, ditambah ia kerap membuat sejumlah sikap yang mengundang pro dan kontra di ruang publik.

Gus Umar lalu mengkritik habis. Sebab ini penting untuk dicermati bagi seorang pendakwah, yang pandangan dan sikapnya diteladani banyak orang.

Sementara di satu sisi Gus Umar mendapati bacaan Gus Miftah belepotan serta tak sesuai dengan kaidah Nahwu Shorof.

“Balada si Miftah. Pengen dianggap ngerti hadist tapi jadi kelihatan enggak ngerti nahwunya,” sebut Gus Umar dalam akun Twitter-nya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).

Dia juga tak segan menyebut ‘geli’ melihat aksi Miftah. Dalam sebuah cuitan lainnya, beliau kemudian mencolek direktur NU online Savic Ali yang seolah menyayangkan bacaan dia.

“Bro ini Miftah kesayanganmu sok pinter, tapi bahasa Arabnya belepotan. Colek @savicali,” kata dia.

Apa yang disampaikan Gus Umar setidaknya juga pernah dinyatakan oleh Ustaz Fahim. Dalam sebuah video yang beredar, Ustaz Fahim pernah mengkritik bacaan Miftah.

Sebut saja seperti lafal ‘Duhulil’ yang diucapkan. Padahal seharusnya dibaca dukhul. Lalu kalimat ‘wal kanasiyah’. Kata itu menurutnya tidak ada, karena yang ada adalah ‘kanisah’

Tak lama usai kabar itu diunggah, banyak netizen yang langsung memberi atensi. Kebanyakan dari mereka nampak mendukung Gus Umar.

Salah satunya yang mengatakan saat ini terlalu banyak ‘Gus-Gus’, sementara ilmunya dianggap tak terlalu tinggi.

“Terlalu banyak Gus dan Gus. Ulama sekarang banyak yang enggak beres. Lantas mana yang mau diikutin ini, pusing gue mikirin,” kata akun Kursi Kosong.

“Gus Miftah ini yang dibangga-banggain NU? Ini yang dibilang tokoh agama. Bentuknya saja kayak penjahat kelamin, sok paling NKRI dan tahu agama,” kata akun Ramli.

Di sisi lain, banyak juga netizen yang membelanya. Seperti akun Sudi Maryanto. Setidaknya menurut dia, Miftah adalah sosok yang mengayomi.

“Banyak yang faseh tapi ujarannya kebencian mulu. Gus Miftah sosok tokoh agama yang ngayomi umat, termasuk yang non muslim. Banyak yang merasa ngerti, tapi hatinya penuh kebencian,” kata dia.

“Gus Umar ini siapa lagi, tiba-tiba muncul pake ‘Gus’. Makin banyak orang-orang beginian diterbitkan untuk menyerang orang lain. Apa misinya? Siapa pencipta tokoh-tokoh seperti si Umar ini, perlu diselidiki, apakah aliran yang saat ini sedang diawasi Pemerintah?” tambah akun Jagger Stone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak