Saat peristiwa itu terjadi, lima orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara, lima korban tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara, korban terakhir ditemukan sekitar pukul 23.52 WIB. Mereka dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Sawahlunto.
"Proses pencarian dinyatakan selesai pukul 23.55 WIB," tambah dia.
Atas peristiwa ini, polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab robohnya dermaga tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Sawahlunto, dan pihak-pihak terkait pengelola Camping Ground sudah diambil keterangannya oleh Sat Reskrim Polres Sawahlunto," ujarnya.
Danau Kandi ditutup
Sementara itu, akibat insiden maut yang menewaskan satu keluarga membuat Danau Kandi Sawahlunto ditutup sementara.
Penutupan sementara objek wisata Danau Kandi itu dibenarkan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.
"Dinas pariwisata Kota Sawahlunto sudah berkoordinasi dengan Polres setempat. Untuk saat ini wisata ditutup sementara," katanya, Kamis (27/5/2021).
"Akan dilakukan uji kelayakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terhadap wisata Danau Kandi," katanya lagi.
Menurut Deri, dari informasinya yang diterimanya, para pengunjung yang meninggal dunia itu datang ke danau di luar jam operasional. Sebab, tempat wisata itu hanya beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.