SuaraRiau.id - Rekaman video mesum beredar di media sosial pada Jumat (28/5/2021). Video tersebut memperlihatkan sejoli di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Video berdurasi enam detik ini diduga diperankan oleh pelajar. Dalam video, terlihat pemeran wanita telanjang dada dan sang pria rebahan di perut wanita.
Pemeran perempuan terlihat memegang bagian dada dengan wajah nakal menawarkan seks atau dengan istilah Open BO.
"Mau sini Open BO 200," ucap pemeran wanita dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (28/5/2021).
Terkait itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya melakukan penelusuran dan investigasi terkait beredarnya video tersebut.
Pemeran video porno tersebut masih di bawah umur.
"Ini laporannya masuk ke kami dari penggiat pendidikan datang langsung ke kantor KPAID, karena khawatir dengan dampak yang ditimbulkan dari menyebarnya video asusila lewat WhatsApp tersebut. Identitas (pelajar) pemeran video sudah kami ketahui," kata Ato Rinanto, Jumat (28/5/2021).
Menurut Ato, isi konten sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan anak. Pihaknya akan mendatangi pelaku untuk mengungkap motif dan kemungkinan aktor lain di balik pembuatan video ini.
"Untuk mengungkap motif dan lain sebagainya, apakah ada aktor lain dalam pembuatan video asusila tersebut. Termasuk kita ini pendampingan psikis terhadap terduga pelaku dalam video itu," jelas Ato.
Sementara itu, Polres Tasikmalaya langsung melakukan upaya penyelidikan pasca video tanpa busana viral.
"Kami menerima video itu, dan langsung melakukan penyelidikan," kata Aiptu Josner, Kanit Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya.