SuaraRiau.id - Proses pembangunan pasar induk di Jalan Soekarno Hatta sejak 2016 hingga 2021 tak kunjung rampung. Hal ini disebabkan proses pengerjaan yang berlarut-larut.
"Tak kunjung rampung selesai dikerjakan, proses pengerjaan yang berlarut-larut. Artinya, lebih kurang sudah lima tahun Pasar Induk Kota Pekanbaru mangkrak," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois, dilansir dari riauonline.co.id--jaringan suara.com, Minggu (23/5/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, proses pengerjaan pasar induk ini sudah di addendum perubahan ketiga.
Ia mengaku, dalam pembangunan pasar induk perlu adanya evaluasi. Dirinya meminta Pemko Pekanbaru serta PT Agung Rafa Bonai selaku pihak pengembang bisa bertemu dan mencari solusi bersama.
Baca Juga:Gunung Nyiragongo Meletus, Ribuan Warga Kongo Mengungsi ke Rwanda
"Duduk barenglah. Kita meminta Pemko mencari solusi mengenai kelanjutan pasar induk ini. Supaya masyarakat Kota Pekanbaru bisa segera menikmati dan merasakan manfaat pasar induk. Jadi bukan hanya sekedar slogan saja. Kalau program pasar induk ini sampai tidak terlaksana, ya-kan sayang jadinya," tukasnya.