SuaraRiau.id - Geger beredar video keluarga jamaah bermasker di masjid diusir oleh takmir masjid. Keluarga jamaah yang diusir itu ngotot mengenakan masker di dalam masjid adalah keharusan untuk menjalankan protokol kesehatan, namun pihak masjid tak mau tahu.
Insiden tersebut terjadi di Masjid Al Amanah, kawasan perumahan Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat. Adu mulut terjadi dan mengancam akan melaporkan takmir masjid ke polisi setempat.
Video insiden keluarga jamaah mengenakan masker diusir takmir majsid ini Video tersebut diunggah akun Twitter @gratias_15.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut tampak seorang jamaah pria yang baru saja menyelesaikan salat mengenakan masker itu didatangi oleh beberapa takmir masjid.
Mereka memarahi jamaah yang salat di dalam masjid mengenakan masker.
“Jangan pakai masker, ada perbedaan masjid dengan pasar,” kata salah seorang takmir dlam video tersebut.
Pria berjubah kuning itupun lantas mengutip Alquran surat Ali Imran ayat 96 yang artinya “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia ialah (Baitullah) yang di Mekah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam”.
Sang jamaah tetap bersikeras bahwa mengenakan masker di dalam masjid merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun, alasan si jemaah terus dibantah oleh takmir masjid. Mereka menyebut masjid memiliki aturan tersendiri yang berbeda dengan pemerintah.
“Pemerintah punya aturan, ulama juga punya aturan. Ulama lebih tinggi dari pemerintah, rumah Allah ada aturannya,” tutur salah seorang takmir.
Salah seorang takmir bahkan tampak membentak si jamaah. Ia menunjuk-nunjuk wajah si jemaah dan menantangnya membawa perseteruan itu ke kepolisian.
“Memang ada dalilnya (tidak boleh pakai masker). Bapak enggak usah sesumbar, kita ke polsek saja,” tutur salah seorang takmir.
Jemaah pakai masker di masjid yang diusir oleh takmir itu langsung viral di media sosial.
Banyak warganet geram dengan aksi para takmir yang mengusir jemaah, padahal jemaah itu tertib menerapkan protokol kesehatan.
Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rahmat membenarkan peristiwa pengurus masjid usir warga yang salat pakai masker pada Selasa pekan lalu.
Kompol Agus Rahmat, dirinya sudah sering menegur pengurus masjid setempat. Selain itu memberikan masker dan disinfektan.
“Waktu itu sudah ada perubahan, kemarin ada kejadian ini saya kaget juga, dan pada saat itu saya langsung tegur dan saya mediasi kedua belah pihak,” terang Agus.
Namun kata dia, kedua belah pihak sudah berdamai dengan membuat surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan damai, pihak pertama, takmir masjid minta maaf diwakili oleh Abduraahman ZR sedangkan pihak kedua, perwakilan jamaah yang diusir diwakili Rani Octavianto.
Kedua belah pihak sepakat, pihak pertama meminta maaf kesalahannya dan pihak kedua menerima permintan maaf. Mereka sepakat menyelesaikan persoalan ini dengan kekeluargaan bukan ke urusan hukum.
Pihak pertama selanjutnya akan mengizinkan semua masyarakat yang beribadah di Masjid Al Amanah mengenakan masker untuk menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19.