SuaraRiau.id - Pemerintah Provinsi Riau bakal menyiapkan tempat berhantu untuk karantina warga lain yang datang ke Riau.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan hal tersebut saat menggelar acara Himbauan Bersama Peniadaan Mudik dan Pembatasan Moda Transportasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II bersama sejumlah Forkopimda Riau.
"Bagi yang melanggar dan nekat mudik akan kita siapkan tempat yang banyak hantunya," kata Syamsuar kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (21/4/2021).
Gubernur Riau juga berharap tidak ada yang melanggar peraturan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021 nanti.
"Sekarang Pekanbaru masuk Zona Merah, bagi masyarakat yang sayang dengan keluarga baik yang berada di Riau atau di luar Riau untuk menunda mudik tahun ini," ujar mantan Bupati Siak itu.
Namun demikian, ia membuat pengecualian untuk pemudik lokal.
"Untuk pemudik lokal, Inhu ke Pekanbaru atau Siak ke Pekanbaru boleh mudik asal dilengkapi dengan tes kesehatan (swab atau rapid test)," tutur Syamsuar.
Sebelumnya diketahui, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta warga Riau untuk tidak mudik lebaran dari tanggal 6 -17 Mei 2021.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kasus Penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau tengah meningkat.
Namun, bagi warga Provinsi lain yang nekat melakukan mudik ke Riau akan dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Rumbai, Pekanbaru.