Selesai Ujian Berenang di Galian C, Pelajar SMP Duri Tewas Tenggelam

Pelajar tersebut meninggal dunia akibat tak bisa berenang dan masuk ke dalam kolam tersebut.

Eko Faizin
Kamis, 01 April 2021 | 15:01 WIB
Selesai Ujian Berenang di Galian C, Pelajar SMP Duri Tewas Tenggelam
Kolam bekas galian C tempat tewasnya seorang pelajar di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraRiau.id - Seorang pelajar tewas tenggelam di kolam galian C di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Bocah SMP berinisial LMK (13) itu meninggal pada Selasa (30/3/2021).

Pelajar laki-laki tersebut merupakan SMPS Islam Terpadu Ibadurrahman Duri Boarding School (IDBS) Pinggir yang beralamat di jalan Kelapa, Kelurahan Balai Raja.

Pelajar SMP tersebut meninggal dunia akibat tak bisa berenang dan masuk ke dalam kolam tersebut.

Kepala sekolah SMPS IT IDBS Pinggir, Arif mengakui bahwa salah satu siswanya tersebut meninggal di dalam kolam bekas galian C itu.

"Seorang pelajar kita kelas VII inisial LMK (13) meninggal dunia akibat masuk ke dalam kolam bekas galian tanah timbun itu. Kejadiannya pada Selasa (30/3/21) sekira pukul 15.00 WIB," kata Arif, Kamis (1/4/2021).

Ia menjelaskan, saat itu anak-anak baru selesai ujian dan ustaz meminta untuk istirahat di asrama. Kemudian tanpa disadari korban bersama temannya berenang ke bekas galian tersebut sehingga terjadilah hal yang tak diinginkan tersebut.

"Saat tenggelam itu ustadz yang ada di asrama sempat membantu menyelamatkan korban, sampai korban di atas kita berikan pertolongan P3K dan melarikan ke klinik terdekat yang ada di Suriname, Pinggir," ungkapnya.

Selesai dari klinik kemudian korban dilarikan ke rumah sakit Permata Hati Duri, dari keterangan pihak rumah sakit ternyata korban sudah tidak bernyawa.

Pihak sekolah dalam hal ini juga langsung menghubungi pihak keluarga korban. Korban selanjutnya kita bawa ke rumah keluarganya berada di Dumai.

Pantauan di lapangan, lokasi galian C yang memakan korban ini tak jauh dari asrama tempat pelajar tersebut menimba ilmu. Posisi kolam terbuka lebar tanpa adanya penjagaan maupun pembatas.

Di sisi lain, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Samsurizal mengaku belum mengetahui dan mendapatkan laporan siswa yang tewas itu.

"Saya tidak tau adanya kejadian ini, baru inilah saya tau sebab pihak sekolah dari SMPS IT IDBS belum memberikan laporan," jelasnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini