Jokowi Ogah 3 Periode, RR: Ucapan vs Tindakan Sering Bertolak Belakang

Rizal Ramli bahkan tak percaya dengan pernyataan Jokowi soal tiga periode tersebut

Eko Faizin
Selasa, 16 Maret 2021 | 09:53 WIB
Jokowi Ogah 3 Periode, RR: Ucapan vs Tindakan Sering Bertolak Belakang
Rizal Ramli. (Suara.com/Dian Rosmala)

SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini memberi pernyataan yang dirinya tak mau tiga periode. Merespons hal itu, Rizal Ramli menyatakan masih belum yakin Jokowi akan terus konsisten menolak jabatan presiden 3 periode.

Rizal Ramli bahkan tak percaya dengan pernyataan Jokowi soal tiga periode tersebut. Ia sangsi sebab melihat dari rekam jejak Presiden Jokowi yang kadang sekarang ngomong begini belakangan hari beda dengan yang diomongkan.

“Soal 3x, ada bantahan resmi dari Mas @jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yg sering bertolak belakang. Yo ra percaya..Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo. Mungkin harus bikin pernyataan diatas meterei kali ya?” tulis Rizal di Twitternya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).

Pernyataan Rizal Ramli pun mendapat respons dari warganet. Kebanyakan setuju dengan apa yang disuarakan Rizal Ramli.

Bahkan, ada netizen yang mengaitkan soal inkonsistensi Jokowi terkait naiknya iuran BPJS Kesehatan.

Presiden Joko Widodo  [Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas]
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas]

“Di atas materai? Ra ngaruh kayaknya. Wong keputusan MA membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan,trus gak lama dinaikin lagi tho?” balas akun warganet atas cuitan Rizal itu.

Sebelum ada penolakan dari Presiden Jokowi, Rizal Ramli sudah bersuara soal isu tiga periode jabatan presiden.

Dia pun menyindir dorongan jabatan presiden tiga periode ini dengan apakah kondisi masyarakat sudah sejahtera.

“Ada yg kepengin 3x, padahal melanggar UUD. RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi & kesejahteraan rakyat anjlok. Demokrasi nyungsep. KKN+Dinasti semakin menjadi. Mungkin klo lebih nekad & lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, boleh lah mimpi,” cuitnya.

Sebelumnya, Jokowi kembali menegaskan dia tak ada niat untuk menjadi presiden tiga periode, sebagaimana Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.

Jokowi tak mau dengan wacana tiga periode yang belakangan santer mengemuka kembali ke perbincangan isu publik.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ujar dia di Istana Merdeka, pada Senin (15/3/2021).

Kala itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode.

Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.

“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini