SuaraRiau.id - Ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau membahas istilah ghosting, kata yang sedang ramai diperbincangkan publik.
Meilia Lau mengungkapkan dampak dari ghosting itu sendiri. Bahkan setelah tahu putrinya di-ghosting Kaesang, Meilia berkonsultasi dengan dokter psikologi.
Ibu Felicia itu sebelumnya secara mengejutkan publik mengungkapkan rasa kecewa terhadap Kaesang Pangarep meng-ghosting (tiba-tiba menghilang) Felicia.
Diketahui, Kaesang pernah menjanjikan akan menikahi putrinya pada Desember 2020 lalu.
Di laman media sosialnya, Meilia Lau mengunggah tangkapan layar berisi tentang pengertian dan dampak ghosting yang disebut sudah dilakukan Kaesang kepada putrinya.
Pasalnya, istilah ghosting kini sedang ramai diperbincangkan publik setelah Kaesang disebut Meilia tiba-tiba menghilang dari putrinya setelah hampir lima tahun pacaran.
“Saya sendiripun sangat curious untuk mengetahui apa itu “gosthing” karena jaman sudah maju, mungkin saya sendiri harus membukanya dan mencari dari google! Sebagai pengetahuan juga buat kita semua, maka dari itu saya share disini agar kita tau dampak dari gosthing tersebut,” kata ibunda Felicia Tissue itu dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (12/3/2021).
Meilia Lau, dalam unggahannya, tertulis bahwa ghosting bisa saja membuat seseorang yang ditinggalkan merasa trauma hingga semangat hidupnya menjadi redup.
“Overthinking hingga trauma. Perasaan ditinggalkan, ditolak, dan dianggap tak berharga untuk mendapatkan penjelasan, membuat korban ghosting bisa merasakan trauma. Semangat hidupnya menjadi redup, suasana hati memburuk. Rasa sakit yang dirasakan akan berbekas, perasaan tak berguna itu akan sulit untuk dihilangkan,” begitu tulisan yang diunggah oleh Meilia Lau.
Terkait itu, ibunda Felicia kemudian berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura, tempat dimana ia dan keluarganya tinggal.
- 1
- 2
