Candi Muara Takus, Destinasi Wisata Sejarah di Riau yang Tetap Lestari

Untuk menjangkau lokasi ini, jaraknya dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau sekitar 128 Km.

Eko Faizin
Sabtu, 06 Maret 2021 | 10:55 WIB
Candi Muara Takus, Destinasi Wisata Sejarah di Riau yang Tetap Lestari
Bangunan Candi Muara Takus yang masih kokoh tegak berdiri di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

Masyarakat setempat juga sadar untuk membantu menjaga ketentraman dan memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung destinasi wisata sejarah ini.

"Dengan adanya situs sejarah di daerah ini, kami ya pasti senang, kampung kita jadi terkenal memiliki lokasi bersejarah," kata pemuda 25 tahun tersebut.

Namun di sisi lain, mengenai sejarah candi tersebut dirinya belum menguasai asal usulnya lebih dalam. Kendati demikian, warga setempat, katanya, merupakan masyarakat yang sadar wisata.

Mengulik sejarahnya lebih dalam, ada dua pendapat mengenai nama Candi Muara Takus ini.

Dikutip dari situs Perpustakaan Nasional RI, yang pertama mengatakan bahwa nama tersebut diambil dari nama sebuah anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”.

Kata “Muara” mempunyai pengertian yang sudah jelas, yaitu suatu tempat sebuah sungai mengakhiri alirannya ke laut atau ke sungai yang lebih besar, sedangkan kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besar, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Jadi arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

Muara Takus merupakan candi Budha, terlihat dari adanya stupa, yang merupakan lambang Budha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Budha dan Syiwa.

Pendapat tersebut didasarkan pada bentuk bentuk Candi Mahligai, salah satu bangunan di kompleks Candi Muara takus, yang menyerupai bentuk lingga (kelamin laki-laki) dan yoni (kelamin perempuan).

Arsitektur candi ini juga mempunyai kemiripan dengan arsitektur candi-candi di Myanmar. Candi Muara Takus merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan.

Bentuk-bentuk bangunan candi
Dilihat dengan seksama, bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tuo. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah utara Candi Bungsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini