“Dulu di keluarga aku bukannya melarang, cuma ada trauma karena keluarga korban 1998. Di mana rumah dan toko hancur. Mereka berpikir, ‘kok orang Chinese diginikan sekali’. Mereka berpikir orang Indonesia semua muslim. Cuma lama-lama trauma itu hilang,” ungkap dia.
Meski awalnya mendapat pertentangan karena memutuskan untuk mualaf, Larissa akhirnya diterima oleh keluarganya seiring berjalannya waktu.
Bahkan dalam video TikTok, Larissa Chou mengungkapkan bagaimana rukunnya dia dengan keluarga yang beda agama.