Limbah PDAM Siak Sudah Disedot dari Parit, Tapi Dibuang Lagi ke Kebun Sawit

Ditambahkan Amir, saat ini pihaknya sedang membuat kolam penampungan limbah agar apa yang dikeluhkan warga bisa segera diselesaikan.

Eko Faizin
Selasa, 02 Maret 2021 | 16:35 WIB
Limbah PDAM Siak Sudah Disedot dari Parit, Tapi Dibuang Lagi ke Kebun Sawit
Penampakan Parit tempat pengaliran limbah PDAM yang sudah dibersihkan namun limbahnya masih dibuang Ke kebun milik Irhamsyah Purba.

SuaraRiau.id - Kabupaten Siak dihebohkan dengan keberadaan limbah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dikelola oleh Dinas PU Tarukim Siak.

Limbah tersebut menyebabkan warga atas nama Irhamsyah Purba merugi selama 6 tahun sebab hasil panen kelapa sawit miliknya terjun bebas.

Pasca didatangi Ketua DPRD Siak Azmi dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, limbah lumpur yang tadinya memenuhi parit dan meluap ke kebun warga sudah disedot dan dibersihkan.

Namun sayang, limbah itu bukan dibuang jauh dari lahan warga yang dirugikan tersebut, malah ditumpuk dan semua limbahnya dibuang ke kebun sawit milik Irhamsyah Purba itu.

"Memang di parit itu sudah tak penuh dan bersih tapi herannya kok limbah itu malah dibuang ke kebun saya," ungkap Irhamsyah Purba kepada SuaraRiau.id, Selasa (2/3/2021).

Padahal, kata Irhamsyah Purba, yang paling dikeluhkan pihaknya adalah limbah PDAM itu melimpah ke kebun miliknya sehingga hasil kebunnya itu sudah turun drastis.

"Yang saya keluhkan limbah PDAM itu ke kebun saya, eh kok dibersihkan limbah di paritnya itu malah dibuang ke kebun saya pulak lagi, kan makin parah jadinya," kata Irhamsyah Purba kesal.

Sementara itu, Kepala Seksi SPAM Air Bersih Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Amir Faizal mengatakan bahwa itu hanya sementara sembari mereka membuat kolam untuk penampungan pembuangan limbah tersebut.

"Itu kami tumpuk sementara saja nanti kami bersihkan lagi dan kami angkut menggunakan alat berat lagi," kata Amir Faizal menjawab SuaraRiau.id, Selasa (2/3/2021) melalui telepon seluler.

Ditambahkan Amir, saat ini pihaknya sedang membuat kolam penampungan limbah agar apa yang dikeluhkan warga bisa segera diselesaikan.

"Kan kita buat kolam penampungan limbah sementara waktu ini, jadi limbah yang kita bersihkan kita tumpuk dahulu di kebun itu," jelas Amir.

Sebelumnya diberitakan, gara-gara genangan air limbah milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mempura, kebun sawit milik Irhamsyah Purba tak berproduksi maksimal.

Sudah 6 tahun kelapa sawit milik Irhamsyah Purba tidak menghasilkan selayaknya.

Kebun Kelapa Sawit itu luasnya 6 hektare. Biasanya, dalam satu bulan menghasilkan 3 ton. Saat ini sejak digenangi limbah PDAM Ia hanya dapat 300 kilogram perbulan.

"Ini kebun sawit harapan satu-satunya. Sudah berkali-kali kami mengadu ke pihak PDAM, tapi tak ada titik temunya," kata Irhamsyah, Senin (1/3/2021).

Limbah berwarna coklat pekat itu menggenang dan merendam kebun sawit Irhamsyah Purba di Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak tersebut. Selain itu, nampak genangan air limbah juga hampir sampai ke kantor PDAM.

"Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mencari solusi, hingga saat ini tak ada kami dapatkan solusi tersebut," kata Irhamsyah.

Ketua DPRD Siak Azmi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak turun ke lokasi melihat langsung kondisi di lapangan.

"kami khawatirkan hal ini berdampak ke kebun warga lainnya. Maka itu, saya harapkan hal ini cepat ditanggapi agar tidak berimbas ke kebun warga sekitar," kata Azmi.

Azmi berjanji pihaknya akan terus mendorong pengelola untuk memperbaiki tempat pembuangan limbah tersebut.

"Saya juga berharap, pemerintah bisa mengupayakan ganti rugi kepada masyarakat akibat peristiwa ini. Dan soal ganti rugi ini, akan kita bicarakan dengan Bupati Siak," kata Azmi.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini