SuaraRiau.id - Sebanyak 5 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terkonfirmasi Covid-19.
Terkait itu, Kepala MAN Teluk Kuantan, Suhelmon menyatakan sudah me-lockdown sekolah dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.
"Sekolah kita Lockdown untuk sementara waktu. Dan kita sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten dan Dinas Kesehatan Kuansing," ujar Suhelmon dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (25/2/2021).
Suhelmon juga menyampaikan, untuk siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.
"Ada lima anak kita yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Untuk proses pembelajaran tatap muka sudah ditiadakan sejak Senin lalu. Dan selama 14 hari kedepan sekolah tidak melakukan pembelajaran tatap muka.
"Kalau daring tetap, pembelajaran tatap muka tidak ada lagi sampai 14 hari ke depan," katanya.
Semua siswa MAN Teluk Kuantan sudah dipulangkan ke rumah orangtua masing-masing. Apabila ada anak yang memiliki gejala supaya cepat melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Sebelumnya Satgas Covid-19 Kabupaten Kuansing mengumumkan adanya penambahan enam kasus kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu, 24 Februari 2021 kemarin.
"Informasi per Rabu, 24 Februari 2021 terdapat 6 (enam) penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kuansing, Agusmandar, Rabu sore.
Dari enam penambahan tersebut, ternyata lima merupakan siswa MAN Teluk Kuantan dan satu lagi warga Kecamatan Sentajo Raya.
Keenam pasien ini suspek dengan gejala hilang penciuman. Kini keenamnya sudah isolasi mandiri.