SuaraRiau.id - Sebanyak 9,5 ton bantuan logistik dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau dikirim untuk korban bencana Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bantuan yang merupakan hasil penggalangan dari masyarakat tersebut kemudian dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan.
“Sebelumnya ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar,” kata Wahyu Suryanda Head Of Marketing Komunikasi, Minggu (7/2/2021).
Wahyu mengungkapkan, bantuan yang terkumpul berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan di Posko lumbung bantuan dari ACT Riau.
Logistik yang terkumpul di Kantor ACT Riau dan diberangkatkan menggunakan truk menuju gudang logistik di Sumatra Barat.
“Ceremonial pelepasan ini kita mulai hari ini untuk pemberangkatan Kapal Kemanusiaan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, untuk area Sumatra kita targetkan sebanyak 1.000 ton yang di-support dari cabang-cabang ACT di Sumatera,” jelas Wahyu.
Setelah pelepasan ini kita juga akan terus membersamai masyarakat yang terdampak bencana melalui program recovery ACT yaitu pembangunan shelter, perbaikan masjid dan fasilitas yang rusak serta pembenahan ekonomi masyarakat.
“Masih banyak yang akan kita lakukan untuk masyarakat disana, kita akan terus beriktiar mengumpulkan kedermawan masyarakat pekanbaru untuk saudara-saudara kita disana,” ujar dia.
Selain mengirimkan bantuan, relawan ACT yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Riau ikut menggerakkan relawan dalam misi kemanusiaan ini.
“Relawan kita di berbagai daerah di Riau juga terlibat menghimpun bantuan untuk bencana yang terjadi saat ini," terang Wahyu.