SuaraRiau.id - Banyak orang berpikir bahwa rasa lapar hanya keinginan kuat untuk makan. Padahal terkadang rasa lapar dikendalikan oleh pikiran, emosi dan bahkan hanya sensasi semata.
Penting mengetahui jenis rasa lapar sebelum menyantap seluruh makanan demi memuaskan keinginan semata. Sebab, mengatur makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat menghindari masalah penyakit kronis, gangguan tidur hingga depresi.
Mengutip Boldsky, Minggu (7/2/2021), ada beberapa jenis rasa lapar, yaitu:
Lapar pikiran
Lapar jenis ini dikaitkan dengan pikiran kita sendiri yang sering muncul seperti, "karena hari ini sedih, maka harus makan es krim".
Lapar pikiran biasanya dipengaruhi oleh suasana hati dan pikiran. Ini juga mencakup pikiran seperti, "Saya harus menurunkan karbohidrat jadi harus makan lebih banyak protein."
Hal buruk tentang kelaparan pikiran adalah pikiran berubah dan begitu juga preferensi makanan. Pikiran kita sering berubah karena dipengaruhi oleh tips nutrisi dari para ahli atau tips diet, pada akhirnya justru banyak kebutuhan tubuh yang tidak terpenuhi.
Yang harus dilakukan adalah coba untuk mengenali rasa lapar, apakah Anda makan karena disarankan ahli gizi, demi memuaskam keinginan atau memang sudah waktunya makan?
Lapar hati
Rasa lapar hati sering disebut dengan makan emosional yang berarti bisa positif atau negatif. Sering kali, Anda makan sebagai respons terhadap emosi negatif karena mengira makanan akan membantu mengisi kekosongan di hati atau menghindari perasaan menyakitkan itu untuk saat ini.
Contoh lainnya adalah menyantap makanan saat Anda ingin mengingat kenangan dengan orang tertentu seperti mendambalan masakan nenek atau ibu untuk merasakan kembali kebahagiaan masa kecil.
Yang harus dilakukan adalah atasi emosi Anda dengan cara yang sehat, daripada mencari makanan setiap kali Anda bahagia, sedih, atau bernostalgia. Lakukanlah aktivitas fisik atau berkumpul dengan teman-teman.
Lapar mata
Lapar mata dipicu saat kita melihat beberapa makanan yang menggoda atau lezat. Secara sederhana, itu terjadi ketika Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak makan setelah melihatnya.
Ini adalah strategi yang sering dimainkan oleh restoran atau supermarket makanan untuk membuat orang mencicipi makanan yang mereka tawarkan.
Saat kita melihat beberapa makanan yang menggoda, mata kita pertama-tama meyakinkan pikiran dan kemudian memerintahkan untuk mengirimkan sinyal ke perut dan tubuh, untuk mengesampingkan perasaan kenyang. Ini membuat kita makan lebih banyak hanya untuk memuaskan rasa lapar mata kita.
Yang harus dilakukan adalah saat mata Anda tergoda oleh keindahan makanan, coba alihkan fokus pada hal-hal indah lainnya seperti lukisan atau dekorasi di suatu tempat.
Lapar hidung
Hidung membantu kita untuk mencium jadi ketika tiba-tiba mencium makanan dan tergoda, itu berarti Anda mengalami lapar hidung.
- 1
- 2