Sebab, saat ini sudah banyak pasien Covid-19 yang tak tertolong lagi sudah dimakamkannya.
"Ya pesannya selalu jaga protokol kesehatan, agar kita dan keluarga terlindungi dari virus ini," kata dia.
Di sisi lain, sebagai sagu hati, Siken dan lima anggotanya turut mendapatkan upah tambahan berupa intensif dari pemerintah kota Pekanbaru, meskipun proses pencairannya sempat terlambat jauh.
"Insentif ada, selama April sampai Oktober kemarin kami dapat Rp 21,6 juta. Alhamdulillah cukup untuk kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Namun begitu, untuk periode selanjutnya ini pada November, Desember 2020 dan memasuki Januari 2021, proses pencairan insentif mereka belum kunjung tiba. Dirinya berharap pemerintah bisa segera mencairkan insentif tersebut.
Situasi Covid-19 di Riau
Pemerintah Provinsi Riau mencatat, sampai dengan periode vaksinasi covid-19 yang dicanangkan pemerintah pusat saat ini, di Riau penyebaran covid-19 masih terbilang tinggi.
Pemerintah Provinsi Riau juga terus mencanangkan program untuk mengantisipasi wabah tersebut. Vaksinasi di Riau sendiri sudah dimulai oleh para pejabat dan tokoh pada, Kamis (15/1/2021) dan terus berlanjut hingga saat ini.
Komandan Resort Militer 031/Wirabima, Brigjen TNI Syech Ismet menjadi orang pertama yang divaksin di Provinsi Riau. Kemudian disusul petinggi Kejati Riau, Wakil Rakyat, juga Kepala Dinas Kesehatan Riau dan tokoh-tokoh lainnya secara maraton di RSUD Arifin Ahmad.
Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution mengungkapkan, bahwa vaksinasi yang dilakukan pemerintah provinsi Riau merupakan upaya untuk mengantisipasi wabah covid-19 yang lebih luas lagi.
Dia ingin warga dapat meyakini bahwa vaksin ini halal dan aman bagi masyarakat di Provinsi Riau.
"Kita tentu berharap apa yang kita lakukan ini bisa diyakini oleh masyarakat kita bahwa vaksin ini terencana secara selektif dan aman," kata Wagubri, beberapa waktu lalu
Selanjutnya, vaksinasi yang dilakukan di Riau akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah ditentukan Pemprov Riau. Wagubri ini semua rencana tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Di sisi lain, penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif di Riau masih terus terjadi. Baik dari hasil tracking dan kontak erat dari pasien positif sebelumnya, maupun dari kasus baru, termasuk orang yang menjalani swab pribadi sebagai syarat untuk bepergian.
Update terakhir, Minggu (24/1/2021) terjadi penambahan 153 kasus positif Covid-19. Total terkonfirmasi positif di Riau saat ini menembus 28.238 orang.
Untuk pasien yang masih menjalani isolasi mandiri baik dirumah maupun di tempat yang telah ditetapkan pemerintah sebanyak 933 orang.