Tak Hanya Haji Permata, Bahar Juga Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Pria yang merupakan anggota Haji Permata tersebut sempat kritis selama 4 hari, akibat luka tembak di bagian kepala.

Eko Faizin
Rabu, 20 Januari 2021 | 15:56 WIB
Tak Hanya Haji Permata, Bahar Juga Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Speedboat milik Bea Cukai yang ditabrak saat hendak mengamankan penyelundupan rokok ilegal. (Batamnews/ ist)

SuaraRiau.id - Seorang pria bernama Bahar dikabarkan tewas kembali dilaporkan usai insiden penindakan tegas petugas Bea Cukai kepada kelompok Haji Permata, Jumat (15/1/2021) lalu di perairan Tembilahan Indragiri Hilir (Inhil).

Pria yang merupakan anggota Haji Permata tersebut sempat kritis selama 4 hari, akibat luka tembak di bagian kepala.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun menginformasikan kondisi Bahar (tekong yang terkena tembakan di kepala) baru dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di daerah Kuala Tungkal,” bunyi pesan WhatsApp Ketua KKSS Batam, Masrur Amin, Senin (18/1/2021) dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Seperti diketahui, Bea Cukai yang melakukan penindakan saat itu dilaporkan mendapat perlawanan dari sekelompok massa yang ingin merebut dua high speed craft (HSC) berisi muatan rokok ilegal, yang sempat dikuasai petugas.

Saat kejadian, Haji Permata berada di lokasi ikut dalam perselisihan dengan petugas Bea Cukai.

Sebelumnya, Masrur menyebut selain Haji Permata, dua anggota ABK lainnya yang terkena tembakan.

"Satu ditembak di kepala, satu di kaki, Pak haji Permata di jantung satu kali, dan di dada dua kali," ujar Masrur, Jumat (15/1/2021) lalu.

Menurutnya, pihak keluarga merasa bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak bea cukai terbilang berlebihan.

"Karena untuk kelas penjahat saja masih diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali," ucap Masrur.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat mengatakan, empat kapal HSC saat itu membawa rokok selundupan di perairan Tembilahan, Jumat (15/1/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini