SuaraRiau.id - Di hari ketujuh proses pencarian warga hilang di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia daerah itu sampai saat ini belum ditemukan.
Korban bernama Empati (65) ini merupakan warga Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
"Hari ini pencarian hari ke tujuh, mudah-mudahan korban ditemukan," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Ignasius dikutip dari Antara, Senin (18/1/2021).
Dikatakan Ignasius, korban pergi ke hutan di belakang Rumah Betang Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar sejak Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan tujuan mencari rotan, namun korban tidak kembali.
Menurut dia, pihak keluarga bersama masyarakat serta TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu dan Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu serta Sat Pol PP dan tim gabungan lainnya telah berupaya mencari korban.
"Kami bersama tim gabungan sudah menyisir di sekitar lokasi kejadian, karena saat pencarian sebelumnya telah ditemukan rotan dan pukat korban, tetapi korban belum ditemukan dan ini pencarian hari ke tujuh," ungkap Ignasius.
Dari keterangan saksi mata warga setempat, kata Ignasius, bahwa Empati pergi ke hutan menggunakan baju berwarna kuning dan celana panjang warna hitam.
"Kami mohon doa masyarakat agar korban segera ditemukan, saat ini kami masih melakukan pencarian bersama tim gabungan," kata Ignasius. (Antara)