Roknya Dinilai Terlalu Panjang, Siswi Ini Dipulangkan dari Sekolah

Siswi ini dianggap menyalahi aturan sekolah

Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Selasa, 12 Januari 2021 | 16:44 WIB
Roknya Dinilai Terlalu Panjang, Siswi Ini Dipulangkan dari Sekolah
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)

"Sekolah mengancam untuk mengambil tindakan hukum terhadap saya, tetapi saya tidak memaksanya untuk mengenakan rok yang lebih panjang - itu adalah keyakinan dan keputusannya yang harus dibuat." jelas Idris.

Siham, yang saat ini belajar dari rumah karena lockdown mengungkapkan jika ia merasa ditindas karena apa yang ia yakini.

"Saya pikir mereka seharusnya membiarkan saya memakai seragam saya ke sekolah. Saya biasanya suka sekolah, dan bahasa Inggris, drama, dan RE adalah pelajaran favorit saya tetapi saya tidak bisa hadir," ujar Siham.

"Saya merasa menjengkelkan karena saya tidak masuk sekolah selama sebulan, jadi saya harus banyak mengejar ketinggalan. Saya berharap saya bisa pergi ke sekolah seperti biasa," sambungnya.

Baca Juga:Jadwal Siaran Bola TV Liga Inggris Pekan Ini: MU Berpeluang Geser Liverpool

Remaja 12 tahun tersebut menambahkan bahwa ia merasa tersisih, karena ia juga tidak bisa bertemu teman-temanku. "Mereka tidak menerima saya karena agama saya dan itu salah." ungkapnya.

Keluarga Idris mengatakan mereka barumengetahui mengenai aturan seragam yang mengharukan setiap siswanya mengenakan rok yang panjangnya sudah diatur.

"Ketidakhadiran Siham dicatat sebagai tidak sah. Ketidakhadiran yang tidak sah dapat mengakibatkan denda, atau tindakan hukum diambil terhadap orang dewasa yang memiliki tanggung jawab sebagai orang tua atau pengasuhan anak Anda sehari-hari," jelas pihak sekolah kepada keluaga Idris.

"Tindakan hukum bisa dalam bentuk pemberitahuan hukuman atau panggilan ke pengadilan. Saya harus meminta Anda mendukung sekolah dan putri Anda dengan memastikan bahwa dia bersekolah dengan seragam sekolah lengkap dengan segera." sambungnya.

Sementara Siham telah belajar dari rumah sejak semester baru dimulai, Idris menduga masalah ini akan kembali setelah pembelajaran tatap muka dilanjutkan.

Baca Juga:Manchester United Tak Berminat Beli Pemain di Januari 2021

"Masalah ini saat ini sedang diperiksa melalui kebijakan keluhan sekolah formal. Oleh karena itu, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut pada saat ini." jelas Nigel Clemens selaku kepala sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini